Call of Duty Warzone Mobile akan Ditarik Mei, Tak Sesuai Ekspektasi

- Redaksi

Saturday, 17 May 2025 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri game mobile memang tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini menarik minat banyak developer dan publisher untuk terjun ke pasar ini, melihat potensi keuntungan yang besar dengan biaya pengembangan yang relatif lebih rendah.

Namun, persaingan di pasar game mobile juga sangat ketat. Tidak hanya antar game mobile itu sendiri, namun juga bersaing dengan game PC dan konsol yang sudah lebih mapan.

Salah satu contoh yang cukup mengejutkan adalah keputusan Activision untuk menarik game Call of Duty: Warzone Mobile dari pasaran. Game yang diluncurkan Maret 2024 ini ternyata tidak memenuhi ekspektasi perusahaan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Call of Duty: Warzone Mobile Ditarik dari Pasaran: Sebuah Kejutan dari Activision

Pengumuman penarikan Call of Duty: Warzone Mobile disampaikan melalui akun resmi Activision di X (sebelumnya Twitter). Mereka secara terbuka mengakui bahwa performa game tersebut di bawah ekspektasi, khususnya dari segi keterlibatan pemain aktif di platform mobile.

Baca Juga :  Infinix Siap Luncurkan Laptop Tangguh XBOOK B15 pada 23 April 2025

Meskipun berbagi sistem progresi dengan versi PC dan konsol, Warzone Mobile gagal menarik minat pemain mobile sebagaimana diharapkan. Faktor-faktor seperti gameplay yang mungkin kurang optimal untuk perangkat mobile, atau persaingan ketat dari game sejenis, bisa menjadi penyebabnya.

Penarikan game ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai tanggal 18 Mei 2025. Pemain yang sudah mengunduh game sebelum tanggal tersebut masih bisa memainkannya, tetapi tidak akan ada lagi pembaruan, fitur lintas platform, atau konten berbayar baru.

Lebih mengecewakan lagi, pembelian menggunakan uang sungguhan sudah dihentikan, dan tidak akan ada pengembalian dana (refund) untuk pembelian sebelumnya, termasuk COD Points yang belum terpakai. Ini tentu menjadi pukulan bagi pemain yang telah berinvestasi dalam game tersebut.

Gambar di atas menunjukkan visual dari game Call of Duty: Warzone Mobile.

Baca Juga :  Apa Itu Rekayasa dan Teknologi? Yuk Mari Kita Bahas!

Gambar ini memperlihatkan beberapa aspek dari gameplay Call of Duty: Warzone Mobile.

Analisis Kegagalan Call of Duty: Warzone Mobile

Kegagalan Warzone Mobile memberikan pelajaran berharga bagi industri game mobile. Sukses game di platform lain tidak menjamin kesuksesan di mobile. Perlu pertimbangan matang terkait desain game, optimasi untuk perangkat mobile, dan strategi pemasaran yang tepat sasaran.

Mungkin saja Activision terlalu fokus pada menyesuaikan sistem progresi dengan versi PC dan konsol, tanpa cukup memperhatikan kebutuhan dan preferensi pemain mobile. Perlu diingat bahwa pengalaman bermain di mobile berbeda dengan PC atau konsol.

Selain itu, persaingan di pasar game mobile sangat tinggi. Banyak game mobile berkualitas tinggi lainnya yang bersaing memperebutkan perhatian dan waktu pemain. Warzone Mobile mungkin gagal bersaing secara efektif dengan kompetitor-kompetitornya.

Kompensasi untuk Pemain

Sebagai bentuk kompensasi, Activision menawarkan beberapa bonus insentif kepada pemain Warzone Mobile melalui Call of Duty Mobile. Pemain akan mendapatkan COD Points dua kali lipat dari jumlah yang mereka miliki di Warzone Mobile. Namun, program ini hanya berlaku di wilayah tertentu dan hanya untuk jangka waktu terbatas.

Baca Juga :  Mengoptimalkan Riset Kata Kunci dengan Google Trends: Fitur, Kelebihan, dan Kekurangannya

Langkah ini merupakan upaya Activision untuk meredam kekecewaan pemain, sekaligus mendorong pemain Warzone Mobile beralih ke Call of Duty Mobile, game mobile lain mereka yang lebih sukses.

Kejadian ini menekankan pentingnya riset pasar dan pemahaman mendalam tentang preferensi pemain sebelum merilis game, terutama di pasar yang kompetitif seperti industri game mobile.

Sebagai penutup, kasus Call of Duty: Warzone Mobile menjadi studi kasus yang menarik tentang tantangan dan peluang di industri game mobile. Perusahaan besar sekalipun tidak kebal dari kegagalan, dan penting untuk selalu beradaptasi dan berinovasi agar tetap kompetitif.

Berita Terkait

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online
Teknologi eSIM dengan Biometrik, Mencegah Penggunaan Identitas Palsu
Dead Island 2 dan Happy Game Gratis di Epic Games Store, Klaim Sekarang!
COLORFUL Goda Apa yang akan Dipamerkan di Computex 2025
Jadi Blacksmith Ahli Senjata, Blades of Fire Rilis Demo Gratis
SEGA Bagikan Proses Pembuatan Shinobi Art of Vengeance
OpenAI Meningkatkan Transparansi dengan Publikasi Evaluasi Keamanan Model AI
Xiaomi Pimpin Pasar Ponsel Pintar di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 17 May 2025 - 16:45 WIB

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online

Saturday, 17 May 2025 - 14:58 WIB

Teknologi eSIM dengan Biometrik, Mencegah Penggunaan Identitas Palsu

Saturday, 17 May 2025 - 12:25 WIB

Dead Island 2 dan Happy Game Gratis di Epic Games Store, Klaim Sekarang!

Saturday, 17 May 2025 - 12:20 WIB

COLORFUL Goda Apa yang akan Dipamerkan di Computex 2025

Saturday, 17 May 2025 - 12:15 WIB

Jadi Blacksmith Ahli Senjata, Blades of Fire Rilis Demo Gratis

Berita Terbaru

Women enjoy traveling on the map to the train station. Holiday travel ideas.

Berita

Merangkul Transformasi Digital: Era Baru Pasar Lokal di Langkat

Saturday, 17 May 2025 - 17:49 WIB

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP

Pendidikan

Cara Mudah Cek Status Pencairan PIP Kemendikbud 2025 Lewat HP

Saturday, 17 May 2025 - 16:53 WIB

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online

Teknologi

Cara Mengaktifkan Kartu Telkomsel yang Sudah Mati Secara Online

Saturday, 17 May 2025 - 16:45 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Berita

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB