Berita

Flu Burung Meluas, Vaksinasi Manusia Mulai Dilakukan

SwaraWarta.co.id – Flu burung kini bukan lagi masalah musiman atau terbatas di satu wilayah. Virus ini telah berubah menjadi ancaman global yang memengaruhi kesehatan, perdagangan, pertanian, hingga keseimbangan ekosistem.

Menurut data terbaru dari Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (WOAH), kasus flu burung pada mamalia meningkat drastis sepanjang tahun 2024.

Dilaporkan ada 1.022 wabah pada mamalia, dua kali lebih banyak dari tahun sebelumnya. Selain itu, tercatat 943 wabah pada unggas dan 2.570 kasus pada hewan non-unggas, termasuk 1.548 kasus pada burung liar.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wabah ini menyebabkan kematian lebih dari 82 juta unggas hanya dalam satu tahun. Jika dihitung sejak dua dekade terakhir, lebih dari 633 juta burung telah mati akibat virus ini, baik karena tertular langsung atau dimusnahkan sebagai upaya pencegahan.

WOAH menyatakan bahwa sejak tahun 2022, flu burung telah menyebar ke berbagai penjuru dunia dan tidak lagi muncul hanya di musim tertentu.

Virus ini menyerang tidak hanya burung liar dan unggas peternakan, tapi juga mulai menginfeksi mamalia seperti hewan ternak dan peliharaan

Beberapa kasus flu burung juga sudah ditemukan pada manusia. Di Amerika Serikat, virus ini menginfeksi ayam dan sapi perah, menyebabkan 67 orang tertular dan satu orang meninggal dunia. Ini juga menjadi kasus pertama flu burung yang menyerang sapi.

Meski risiko penularan ke manusia masih rendah, WOAH memperingatkan bahwa semakin banyak mamalia yang terinfeksi, maka kemungkinan virus bermutasi dan menular antar-manusia juga semakin besar.

WOAH menilai flu burung saat ini telah menjadi darurat global karena mengancam kesehatan hewan, manusia, ketahanan pangan, dan stabilitas lingkungan.

Metode pengendalian seperti pengawasan dan biosekuriti kini dianggap tidak cukup untuk menghentikan penyebaran virus.

 

Vaksin Jadi Solusi Tambahan

Untuk mengatasi penyebaran virus yang semakin luas, WOAH menyarankan vaksinasi sebagai langkah tambahan. Vaksin bisa membantu menurunkan penyebaran flu burung dan mengurangi tingkat keparahan penyakit.

Tidak hanya pada hewan, beberapa negara mulai mempertimbangkan vaksinasi flu burung untuk manusia. Finlandia bahkan menjadi negara pertama di dunia yang sudah mulai melakukan vaksinasi ini pada warganya sebagai bentuk pencegahan.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam? Berikut ini Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan menyesuaikan pendidikan sesuai kodrat alam? Konsep Menyesuaikan Pendidikan Sesuai…

9 hours ago

SEBUAH Perusahaan Makanan Besar Dan Ternama, ‘PT. Boga Raya’, Memutuskan Untuk Mengakuisisi Sebuah Startup Makanan Kecil Yang Inovatif, PT. Rasa Baru

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal sebuah perusahaan makanan besar dan ternama, 'PT.…

10 hours ago

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

SwaraWarta.co.id - Iran tetap menjadi peserta resmi Piala Dunia 2026, bertolak belakang dengan klaim yang…

10 hours ago

KEBERHASILAN KEDAI KOPI FORE, Tidak Terlepas Dari Strateginya Yang Ampuh Mampu Memahami Kebutuhan Dan Harapan Konsumen Muda (Gen Z Dll)

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal keberhasilan Kedai Kopi FORE, tidak terlepas dari…

10 hours ago

ANDI Menggugat PT. Jaya Makmur Atas Pelanggaran Perjanjian Pembayaran Barang, PT. Jaya Makmur Mengklaim Keterlambatan Pembayaran Karena Krisis Ekonomi

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal Andi menggugat PT. Jaya Makmur atas pelanggaran…

10 hours ago

APA Yang Menjadi Pembeda Antara Digital Citizen Dan Citizen Journalism? Bagaimana Karakteristik Mereka?

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal apa yang menjadi pembeda antara digital citizen…

11 hours ago