Ilustrasi korban serangan Israel (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Militer Israel resmi mengumumkan dimulainya operasi militer darat besar-besaran di Jalur Gaza pada Minggu (18/5/2025). Wilayah ini sebelumnya sudah hancur akibat perang yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Dalam waktu 24 jam terakhir, tentara Israel baik dari pasukan aktif maupun cadangan bergerak masuk ke wilayah utara dan selatan Gaza. Operasi ini dinamakan “Gideon’s Chariots”, menurut pernyataan resmi militer Israel (IDF).
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menyatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Israel juga meningkatkan serangan udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih dari 670 target yang dianggap milik Hamas telah dibom untuk memperlemah kekuatan lawan dan mendukung serangan darat.
Serangan udara ini terjadi bersamaan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump ke wilayah Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 378 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan terbaru.
Sejak perang dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 53.300 warga Palestina telah kehilangan nyawa—kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…