Kerjasama Pemprov Banten dengan menteri P2MI (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mendorong adanya kerjasama antara Kementeriannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk melatih calon pekerja migran.
Pelatihan ini rencananya akan dilakukan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Banten sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya ke Banten pada Jumat (2/5/2025), Menteri Karding menyampaikan bahwa Gubernur Banten menyambut baik rencana tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini saya berkesempatan untuk kunjungan kerja ke Banten dan Alhamdulillah Pak Gubernur menerima dengan sangat hangat, terbuka. Kementerian saya mendorong ada kerjasama,” ujar Menteri Karding, Jumat (2/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data dari Gubernur Banten, jumlah pengangguran di provinsi ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 414.000 orang per tahun. Oleh karena itu, pelatihan terpadu bagi usia 15–29 tahun sangat penting dilakukan.
“Dan itu kami tawarkan untuk umur-umur 15-29 tahun ini dilatih secara terintegrasi di BLK ini. Misalnya kita latih skillnya, kita latih bahasanya, kita sertifikasi disini lalu kita urus dokumennya bersama, bisa pakai BUMD atau mungkin swasta,” kata dia.
Ia juga menyarankan agar setiap kabupaten/kota di Banten menargetkan melatih sekitar 3.000 hingga 4.000 orang setiap tahun. Menurutnya, jika program ini berjalan dengan baik, bisa secara signifikan menekan angka pengangguran di Banten.
Selain itu, Karding juga berharap salah satu BLK di Banten bisa menjadi pusat pelatihan vokasi khusus untuk pekerja migran, yang akan fokus mengirim tenaga kerja terampil ke luar negeri.
Ia mencontohkan jenis pelatihan seperti keahlian las, kecantikan, kelistrikan, hingga keperluan industri lainnya. Bahkan, lulusan SMK dan politeknik di bidang keperawatan juga bisa ikut dilatih.
“Daripada tidak bekerja disini, kita dorong ke luar negeri. Itu akan meningkatkan skill mereka, pengalaman mereka dan pengetahuan mereka dan pulang-pulang bisa jadi expert (pakar, Red),” ujarnya.
SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…
SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…
SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…
SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…
Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…