Meutya Hafid Dorong Dewan Pers Redefinisi Peran Hadapi Tantangan Digital

- Redaksi

Tuesday, 27 May 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meutya Hafid (Dok. Ist)

Meutya Hafid (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan bahwa Dewan Pers perlu melakukan penyesuaian peran agar tetap relevan di tengah perubahan besar dunia media akibat perkembangan teknologi digital.

“Redefinisi peran Dewan Pers penting agar tetap sesuai dengan tantangan zaman, meskipun tetap berada dalam koridor Undang-Undang Pers,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan bahwa saat ini masyarakat lebih banyak mengonsumsi informasi dari media sosial dibandingkan media konvensional. Sayangnya, banyak konten di media sosial yang tidak memenuhi standar etika jurnalistik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meutya mengatakan, hadirnya media digital menghadirkan tantangan baru, bahkan bagi media arus utama. Banyak media yang kini beroperasi di dunia digital juga mulai longgar dalam menjaga etika jurnalistik.

Baca Juga :  Kebakaran Hutan di TN Baluran Situbondo: Asap Ganggu Jarak Pandang di Jalur Pantura

“Pergeseran ini membutuhkan pembaruan pola kerja, termasuk penyesuaian hubungan kelembagaan antarpemangku kepentingan,” katanya.

Dalam pertemuan dengan jajaran Dewan Pers di Kantor Komunikasi dan Digital, Meutya mengapresiasi langkah Dewan Pers yang ingin merancang arah baru pers nasional dengan melibatkan berbagai pihak.

Ia juga menyatakan bahwa Kementerian Komdigi siap bekerja sama dengan Dewan Pers untuk merancang pola kerja baru demi membangun ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Ia menegaskan pentingnya memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi, terutama di era digital yang penuh arus informasi.

“Fokus kami adalah pada literasi publik, agar masyarakat mampu memilah informasi yang kredibel. Media memiliki pengaruh besar terhadap cara berpikir dan bertindak masyarakat, maka edukasi menjadi kunci,” ujar Komaruddin.

Baca Juga :  Pria di Buleleng Nekat Perkosa Adik Kandungnya di Penginapan, Begini Modusnya!

Menurutnya, kerja sama dari semua pihak sangat penting agar pers nasional bisa terus berkembang dan memenuhi hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Itu Matel?

Berita

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Thursday, 18 Dec 2025 - 16:09 WIB

Cara Meredakan Nyeri Haid

Kesehatan

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:55 WIB

Cara Memunculkan Penggaris di Word

Teknologi

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:46 WIB