SwaraWarta.co.id – Pengamat kebijakan publik, Siddiq Pramono, menilai pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Premanisme merupakan langkah serius dari pemerintah.
Menurutnya, keberadaan Satgas ini menunjukkan bahwa negara ingin benar-benar menindak tegas aksi premanisme dan ormas yang bermasalah.
“Satgas ini penting agar masyarakat melihat keseriusan negara memberantas premanisme dan ormas bermasalah,” jelas Siddiq
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Siddiq mengingatkan bahwa Satgas ini tidak boleh hanya jadi simbol atau formalitas belaka. Menurutnya, Satgas harus melakukan tindakan nyata agar bisa menyelesaikan masalah yang sudah lama terjadi.
“Kalau cuma simbolik, masyarakat bisa menilai Satgas ini sekadar pemanis tanpa dampak riil,” ungkapnya.
Siddiq menjelaskan bahwa premanisme sudah lama menjadi masalah sosial dan hukum yang mengganggu masyarakat.
Ia juga menyebut aparat penegak hukum perlu bertanggung jawab karena selama ini seolah membiarkan praktik premanisme terus berlangsung.
“Kalau sudah ada aturan dan wewenang, kenapa tidak digunakan maksimal untuk menindak dengan tegas?” jelas Siddiq.
Ia menambahkan, praktik premanisme dan ormas bermasalah sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa penanganan serius, yang menunjukkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di lapangan.
Siddiq menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa keberadaan Satgas ini harus menjadi bukti nyata bahwa negara berpihak pada hukum dan rakyat, bukan hanya janji tanpa tindakan.