Pemkab Ponorogo Bidik PAD hingga Tekan Kemiskinan Ekstream hingga 5 Persen

- Redaksi

Thursday, 1 May 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id -Pemerintah Kabupaten Ponorogo menetapkan sejumlah target besar untuk dicapai dalam lima tahun mendatang.

Salah satu fokus utama adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga menembus angka Rp1 triliun. Ambisi ini diumumkan dalam forum Musrenbang RPJMD 2025–2029 yang digelar di Gedung Sasana Praja.

Selain sektor pariwisata yang terus dikembangkan, Pemkab Ponorogo juga memperkuat perekonomian rakyat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Monumen Reog setinggi 126 meter hampir rampung, Telaga Ngebel sudah menuju lebih baik, maka target PAD 1 triliun bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan,” kata Kang Giri, sapaan akrabnya, Rabu (30/4/2025).

Penurunan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas, dengan target penurunan dari 9,11 persen menjadi 5,11 persen.

Baca Juga :  Borneo FC Berhasil Menaklukkan Persikabo dalam Laga yang Diwarnai Hujan Deras

Dalam upaya ini, kelompok rentan seperti lanjut usia dan penyandang disabilitas juga mendapat perhatian khusus.

Isu stunting tak luput dari rencana pembangunan. Saat ini, tingkat prevalensi stunting di Ponorogo tercatat sekitar 8 persen. Bupati Sugiri menyampaikan bahwa pola asuh modern yang cenderung kurang memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak turut menjadi penyebab.

“Banyak yang sebenarnya berasal dari keluarga mampu tapi, orang tuanya tidak mau menyusui maupun merawat karena pola asuhnya,” tegas Sugiri.

Ia menekankan bahwa peran orang tua sangat vital, terutama dalam memberikan ASI dan perhatian emosional yang cukup. Menariknya, banyak kasus stunting justru ditemukan di keluarga yang secara ekonomi tidak kekurangan.

Berita Terkait

Menkes: Kasus Kanker di Indonesia Terus Naik, Tapi Karena Deteksi Semakin Baik
Presiden Prabowo Subianto Berencana akan Menghapus Outsourcing
Hari Perawat Internasional Diperingati Setiap 12 Mei: Ini Sejarah dan Maknanya
Umat Buddha Theravada di Lombok Utara Gelar Ritual Pengambilan Air Suci Jelang Waisak
Momen Romantis di Stadion: Maula Akbar Diduga Melamar Teteh Putri Karlina
65 Narapidana Lapas Narkotika Muara Beliti Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Bogor Meluas, 210 Orang Terdampak
Mahasiswi ITB yang Ditahan karena Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Kini Dibebaskan

Berita Terkait

Monday, 12 May 2025 - 15:48 WIB

Menkes: Kasus Kanker di Indonesia Terus Naik, Tapi Karena Deteksi Semakin Baik

Monday, 12 May 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto Berencana akan Menghapus Outsourcing

Monday, 12 May 2025 - 09:02 WIB

Hari Perawat Internasional Diperingati Setiap 12 Mei: Ini Sejarah dan Maknanya

Monday, 12 May 2025 - 09:00 WIB

Umat Buddha Theravada di Lombok Utara Gelar Ritual Pengambilan Air Suci Jelang Waisak

Monday, 12 May 2025 - 08:41 WIB

Momen Romantis di Stadion: Maula Akbar Diduga Melamar Teteh Putri Karlina

Berita Terbaru