Swarawarta.co.id -Pemerintah Kabupaten Ponorogo menetapkan sejumlah target besar untuk dicapai dalam lima tahun mendatang.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga menembus angka Rp1 triliun. Ambisi ini diumumkan dalam forum Musrenbang RPJMD 2025–2029 yang digelar di Gedung Sasana Praja.
Selain sektor pariwisata yang terus dikembangkan, Pemkab Ponorogo juga memperkuat perekonomian rakyat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Monumen Reog setinggi 126 meter hampir rampung, Telaga Ngebel sudah menuju lebih baik, maka target PAD 1 triliun bisa tercapai dalam 5 tahun ke depan,” kata Kang Giri, sapaan akrabnya, Rabu (30/4/2025).
Penurunan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas, dengan target penurunan dari 9,11 persen menjadi 5,11 persen.
Dalam upaya ini, kelompok rentan seperti lanjut usia dan penyandang disabilitas juga mendapat perhatian khusus.
Isu stunting tak luput dari rencana pembangunan. Saat ini, tingkat prevalensi stunting di Ponorogo tercatat sekitar 8 persen. Bupati Sugiri menyampaikan bahwa pola asuh modern yang cenderung kurang memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak turut menjadi penyebab.
“Banyak yang sebenarnya berasal dari keluarga mampu tapi, orang tuanya tidak mau menyusui maupun merawat karena pola asuhnya,” tegas Sugiri.
Ia menekankan bahwa peran orang tua sangat vital, terutama dalam memberikan ASI dan perhatian emosional yang cukup. Menariknya, banyak kasus stunting justru ditemukan di keluarga yang secara ekonomi tidak kekurangan.