Putus Obat TBC Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasan Dokter. 

- Redaksi

Saturday, 31 May 2025 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Obat TBC (Dok. Ist)

Obat TBC (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR. Dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A, menjelaskan bahwa pengobatan TBC (tuberkulosis) yang tidak dijalankan sampai selesai bisa sangat berbahaya.

Jika pasien tidak disiplin minum obat, bisa muncul kondisi yang disebut TBC Resisten Obat atau TB RO. Dalam kondisi ini, obat yang biasanya efektif tidak lagi mempan membunuh kuman TBC di tubuh pasien.

Pengobatan TB RO jauh lebih berat. Pasien harus minum lebih banyak obat setiap hari, dan pengobatannya bisa berlangsung antara 9 bulan hingga 2 tahun. Selama masa ini, pasien harus terus dipantau oleh tenaga medis.

Yang lebih mengkhawatirkan, pasien TB RO bisa menularkan kuman yang sudah kebal obat kepada orang lain. Ini membuat penanganan TBC di masyarakat menjadi lebih sulit.

Agar tidak sampai mengalami TB RO, pasien harus minum obat secara rutin dan menyelesaikan seluruh masa pengobatan sesuai anjuran dokter

Menurut dokter Nastiti, pasien bisa saja tidak minum obat karena lupa selama beberapa hari atau karena obatnya dimuntahkan. Jika itu terjadi, pasien disarankan untuk menjalani pemeriksaan ulang guna mengetahui apakah sudah terjadi resistensi obat.

Namun, jika hanya satu atau dua hari terlupa minum obat, pengobatan tidak harus diulang dari awal. Dokter akan menilai berapa banyak obat yang sudah diminum dan berapa kali pasien melewatkannya. Jika yang terlewat hanya sedikit, pengobatan bisa tetap dilanjutkan.

Baca Juga :  Investasi AS di Indonesia: Tantangan dan Dampak Kebijakan TKDN pada Industri Teknologi

Obat TBC bisa menyebabkan efek samping, seperti mengganggu fungsi hati dan menyebabkan kulit atau mata menguning. Namun, ini biasanya karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan obat.

Dalam kasus seperti ini, dokter bisa menyarankan untuk menghentikan obat sementara hingga kondisi membaik, lalu melanjutkan kembali pengobatannya.

Biasanya, dalam dua bulan pertama pengobatan, dokter akan memantau kondisi pasien dengan ketat. Tanda-tanda pengobatan berhasil antara lain demam berkurang dan berat badan mulai naik.

Untuk anak-anak, jika pengobatan TBC dijalani sampai selesai, maka umumnya tidak akan ada dampak jangka panjang setelah sembuh.

Berita Terkait

5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Tidur Sore yang Perlu Kamu Harus Pahami
Cara Menghindari Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja, Kunci Sukses untuk Masa Depan
Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!
5 Cara Praktis Meningkatkan dan Menghargai Diri Sendiri (Self-Worth)
Cara Mengatasi Anxiety Secara Efektif dan Mandiri!
7 Tips Styling Flat Shoes Wanita untuk Berbagai Kesempatan
Cara Membuat Buket Bunga Sederhana dan Cantik di Rumah
25 Ucapan Selamat Hari Ayah Paling Menyentuh: Ekspresikan Cintamu pada Pahlawan Keluarga

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 16:53 WIB

5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Tidur Sore yang Perlu Kamu Harus Pahami

Saturday, 6 December 2025 - 11:04 WIB

Cara Menghindari Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja, Kunci Sukses untuk Masa Depan

Friday, 28 November 2025 - 13:23 WIB

Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!

Thursday, 27 November 2025 - 18:15 WIB

5 Cara Praktis Meningkatkan dan Menghargai Diri Sendiri (Self-Worth)

Wednesday, 26 November 2025 - 10:36 WIB

Cara Mengatasi Anxiety Secara Efektif dan Mandiri!

Berita Terbaru

kenapa daging kuda dilarang?

Pendidikan

Kenapa Daging Kuda Dilarang? Padahal Banyak yang Bilang Halal!

Wednesday, 10 Dec 2025 - 14:27 WIB

Shin Tae-yong Terancam Mendapatkan Sanksi

Olahraga

Shin Tae-yong Terancam Mendapatkan Sanksi yang Cukup Berat

Wednesday, 10 Dec 2025 - 14:16 WIB