Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menetapkan jadwal pencairan gaji ke-13 untuk tahun 2025. Pencairan akan dimulai pada bulan Juni 2025 dan diberikan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan PNS. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 23 Tahun 2025.
Pencairan gaji ke-13 ini bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Presiden juga telah menyampaikan hal ini dalam pidatonya. Pemerintah berharap pencairan ini dapat membantu meringankan beban para aparatur negara, terutama di masa awal tahun ajaran baru dimana pengeluaran keluarga cenderung meningkat.
Gaji ke-13 diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak dan cucu bagi para pensiunan PNS. Besaran gaji ke-13 terdiri dari gaji pokok dan sejumlah tunjangan. Rincian lebih lanjut mengenai besaran gaji pokok pensiunan PNS berdasarkan golongan dapat dilihat di bawah ini, mengacu pada PP No. 8 Tahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia: Rp1.748.100 – Rp1.962.200
Ib: Rp1.748.100 – Rp2.077.300
Ic: Rp1.748.100 – Rp2.165.200
Id: Rp1.748.100 – Rp2.256.700
IIa: Rp1.748.100 – Rp2.833.900
IIb: Rp1.748.100 – Rp2.953.800
IIc: Rp1.748.100 – Rp3.078.700
IId: Rp1.748.100 – Rp3.208.800
IIIa: Rp1.748.100 – Rp3.558.800
IIIb: Rp1.748.100 – Rp3.709.200
IIIc: Rp1.748.100 – Rp3.866.100
IIId: Rp1.748.100 – Rp4.029.600
IVa: Rp1.748.100 – Rp4.200.000
IVb: Rp1.748.100 – Rp4.377.800
IVc: Rp1.748.100 – Rp4.562.900
IVd: Rp1.748.100 – Rp4.755.900
IVe: Rp1.748.100 – Rp4.957.100
Rentang gaji pokok yang tertera di atas menunjukkan variasi berdasarkan masa kerja dan kinerja masing-masing pensiunan. Angka-angka tersebut merupakan besaran gaji pokok, belum termasuk tunjangan-tunjangan lain yang menjadi komponen gaji ke-13.
Selain gaji pokok, gaji ke-13 juga mencakup beberapa tunjangan penting. Tunjangan keluarga meliputi tunjangan suami/istri sebesar 10% dari gaji pokok. Terdapat pula tunjangan anak sebesar 2% dari gaji pokok, maksimal untuk dua anak di bawah usia 21 tahun dan belum menikah. Terakhir, terdapat tunjangan pangan yang setara dengan nilai 10 kg beras, yaitu sebesar Rp72.420 per jiwa.
Proses pencairan gaji ke-13 diharapkan berjalan lancar dan tepat waktu. Penting bagi para pensiunan PNS untuk memastikan data dan informasi rekening mereka sudah terupdate dan valid agar proses pencairan dapat berjalan tanpa hambatan. Informasi lebih lanjut mengenai proses pencairan dapat diakses melalui website resmi instansi terkait.
Program gaji ke-13 ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para PNS dan pensiunan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas. Dengan adanya tambahan penghasilan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan membantu meringankan beban hidup mereka, terutama di masa-masa penting seperti tahun ajaran baru.
SwaraWarta.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI adalah salah satu BUMN yang…
SwaraWarta.co.id - Bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui karier militer, Pendaftaran PAPK…
SwaraWarta.co.id - Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Kondisi ini sering kali…
SwaraWarta.co.id - Observasi adalah gerbang pertama menuju pemahaman. Entah kamu seorang peneliti, mahasiswa, atau sekadar…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Bau kaki seringkali menjadi masalah yang memalukan dan…
SwaraWarta.co.id - Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2026,…