PT Angkasa Makmur, berdasarkan struktur organisasinya yang terdiri dari Direktur Keuangan, Direktur Penelitian & Pengembangan, Direktur Pemasaran, Direktur Perencanaan Perusahaan & Komunikasi, dan Direktur Pengendalian Produksi & Logistik, mengadopsi struktur organisasi fungsional. Struktur ini umum digunakan dan mengelompokkan pekerjaan berdasarkan fungsi utama manajemen.
Struktur organisasi fungsional memiliki karakteristik yang khas. Pembagian tugas didasarkan pada spesialisasi fungsi. Direktur Keuangan hanya mengurusi keuangan, Direktur Pemasaran fokus pada pemasaran, dan seterusnya. Hal ini memungkinkan spesialisasi yang mendalam, di mana setiap individu menjadi ahli di bidangnya.
Berikut ciri-ciri kunci struktur organisasi fungsional:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Struktur ini ideal untuk lingkungan bisnis stabil dan produk/jasa terbatas, memaksimalkan efisiensi dan spesialisasi. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa perusahaan yang beroperasi di industri dinamis atau dengan beragam produk mungkin memerlukan struktur yang lebih fleksibel.
Penerapan struktur fungsional di PT Angkasa Makmur menawarkan sejumlah keuntungan:
Keuntungan-keuntungan ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, dan peningkatan kualitas hasil kerja di PT Angkasa Makmur. Namun, penting untuk mempertimbangkan potensi kelemahannya.
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, struktur fungsional juga memiliki kelemahan:
Kelemahan-kelemahan ini dapat menghambat inovasi, responsivitas, dan kerja sama antar departemen. Untuk meminimalisir dampak negatif ini, perlu strategi mitigasi.
PT Angkasa Makmur perlu menerapkan strategi untuk mengatasi kelemahan struktur fungsionalnya. Hal ini bisa dilakukan dengan:
Dengan strategi-strategi ini, PT Angkasa Makmur dapat memaksimalkan keuntungan struktur fungsional sambil meminimalkan kelemahannya, sehingga tercipta lingkungan kerja yang produktif dan efisien.
Kesimpulannya, struktur organisasi fungsional memiliki peran penting dalam keberhasilan PT Angkasa Makmur. Namun, kesadaran akan kelemahan dan strategi mitigasi yang tepat akan menjadi kunci untuk mencapai kinerja optimal.
SwaraWarta.co.id – Berapa nominal BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025? Pemerintah kembali menggelontorkan Bantuan Subsidi Upah (BSU)…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) resmi menyalurkan BPNT tahap 2 untuk periode April–Juni…
SwaraWarta.co.id - Nama gelandang naturisasi Timnas Indonesia, Thom Haye, kembali mengemuka di bursa transfer Liga…
SwaraWarta.co.id - Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. Keduanya baru…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan, meskipun…
SwaraWarta.co.id - Liburan sekolah sebentar lagi tiba. Banyak warga Malang mulai merasa bosan dengan tempat…