SwaraWarta.co.id – Disimak baik-baik, kali ini kita akan membahas apa langkah pertama dalam pengembangan rencana HACCP?
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang wajib diterapkan oleh industri makanan dan minuman.
Sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang dapat mengganggu keamanan pangan. Namun, apa langkah pertama dalam pengembangan rencana HACCP yang benar?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Pembentukan Tim HACCP
Langkah pertama dalam pengembangan rencana HACCP adalah membentuk tim HACCP.
Tim ini terdiri dari individu yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam proses produksi, keamanan pangan, serta prosedur sanitasi.
Setiap anggota tim harus memahami tanggung jawab masing-masing dan mampu menganalisis potensi bahaya secara menyeluruh.
Tim HACCP idealnya terdiri dari lintas divisi, seperti produksi, quality control, teknisi, hingga manajemen.
Apabila perusahaan tidak memiliki keahlian internal yang cukup, maka disarankan untuk melibatkan konsultan eksternal.
-
Menggambarkan Produk dan Proses Produksi
Setelah tim HACCP terbentuk, langkah selanjutnya adalah menggambarkan produk secara rinci, mulai dari bahan baku, karakteristik produk, hingga metode penyimpanan.
Informasi ini sangat penting untuk mendukung proses analisis bahaya.
-
Menentukan Tujuan Konsumsi Produk
Menentukan siapa target konsumen (misalnya, bayi, lansia, atau masyarakat umum) membantu tim HACCP dalam memetakan risiko yang mungkin terjadi dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kelompok konsumen tersebut.
Jadi, jika Anda bertanya apa langkah pertama dalam pengembangan rencana HACCP, jawabannya adalah membentuk tim HACCP yang kompeten dan memahami proses produksi secara menyeluruh.
Langkah awal ini menjadi fondasi penting untuk mengembangkan sistem HACCP yang efektif dan akurat dalam menjamin keamanan pangan.