Lifestyle

Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang

SwaraWarta.co.id – Merek camilan sehat Apelicious semakin dikenal luas di Indonesia berkat inovasinya menghadirkan camilan yang tidak hanya lezat tapi juga sehat, karena terbuat dari buah dan sayur asli.

CEO Apelicious, Noor Lisa Amalia, menjelaskan bahwa banyak orang yang ingin menjalani gaya hidup sehat tapi tetap suka ngemil. Apelicious hadir untuk menjawab kebutuhan itu, termasuk untuk anak-anak yang sulit makan buah dan sayur.

“Banyak orang ingin hidup lebih sehat tanpa meninggalkan kebiasaan ngemil. Apelicious hadir untuk menjawab kebutuhan itu, termasuk bagi anak-anak yang sulit makan buah dan sayur,” kata CEO Apelicious, Noor Lisa Amalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Apelicious pertama kali didirikan pada tahun 2016 dan mulai dikenal luas sejak kontennya viral di TikTok saat masa pandemi. Nama “Apelicious” sendiri terinspirasi dari kota Malang yang terkenal dengan buah apel.

Awalnya, Apelicious hanya memproduksi camilan khas oleh-oleh, namun kini telah bertransformasi menjadi merek camilan sehat yang tidak mengandung gula, garam, MSG, maupun pengawet.

Saat ini, mereka sudah punya lebih dari 25 varian produk camilan sehat, seperti Apel, Sala, Pisang, Ubi ungu, Wortel dan Okra

Salah satu produk favorit mereka adalah Keripik Mix Buah Extra Sayur, yang merupakan campuran keripik dari berbagai buah dan sayur dalam satu kemasan.

Selama ini, penjualan Apelicious dilakukan secara online melalui media sosial dan marketplace. Menurut Lisa, strategi ini sangat efektif untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.

Namun, demi memberikan pengalaman baru kepada pelanggan, Apelicious berencana membuka toko fisik pertama mereka di Malang pada akhir Juli 2025.

Setelah membuka toko di Malang, Apelicious juga menargetkan akan membuka cabang di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Tidak hanya dikenal di dalam negeri, Apelicious juga sudah mulai ekspansi ke luar negeri, seperti ke Malaysia dan Singapura. Peningkatan omzet setiap tahun membuat Lisa dan timnya yakin bisnis ini masih punya peluang besar untuk terus berkembang.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

10 Hotel Termurah di Tapanuli Utara, Mulai Rp151.754! Cantik, Nyaman, dan Cocok untuk Liburan Hemat

Menjelajahi keindahan alam dan budaya Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tentu membutuhkan perencanaan yang matang,…

24 minutes ago

Camping Seru di Gunung Jae Lombok, Cuma Bayar Rp5.000 Bisa Nikmati Alam Indah dan Udara Segar

Gunung Jae di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, bukanlah gunung dalam arti sebenarnya, melainkan sebuah…

53 minutes ago

JELASKAN Jenis Risiko Keuangan Apa Saja Yang Mungkin Akan Ditanggung Oleh Pt.Indomilk Akibat Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan guncangan besar pada perekonomian global, termasuk Indonesia. PT. Indomilk, sebagai perusahaan…

1 hour ago

APAKAH Kebakaran Pasar Dapat Diasuransikan? Uraikanlah Minimal 5 (Lima) Alasan Anda!

Kebakaran pasar tradisional di Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian besar, baik…

1 hour ago

JAWABAN Perilaku Menyimpang Menyebabkan Terjadinya Disorganisasi Sosial, Namun Perilaku Menyimpang Memiliki Fungsi Positif Pula

Perilaku menyimpang, dalam konteks sosiologi, merujuk pada tindakan yang melanggar norma, nilai, atau aturan sosial…

1 hour ago

PT. SUMBER REJEKI Adalah Perusahaan Industri Kue Kering Yang Memiliki Karyawan 1.000 Orang, Kebijakan Pemilik Perusahaan Adalah Manajemen Harus Mampu

PT. Sumber Rejeki, sebuah perusahaan industri kue kering dengan 1000 karyawan, memiliki kebijakan untuk memaksimalkan…

1 hour ago