SwaraWarta.co.id – Bagi umat Muslim yang sedang dalam perjalanan atau menghadapi kondisi tertentu yang menyulitkan untuk menunaikan sholat pada waktunya, syariat Islam memberikan kemudahan melalui sholat jamak.
Sholat jamak adalah menggabungkan dua waktu sholat fardhu dalam satu waktu.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tata cara sholat jamak Dzuhur dan Ashar, baik secara takdim (dilakukan di waktu sholat pertama) maupun takkhir (dilakukan di waktu sholat kedua).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pentingnya Memahami Sholat Jamak
Sholat jamak bukan untuk meremehkan ibadah, melainkan bentuk keringanan (rukhsah) dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang sedang dalam kesulitan.
Kondisi yang membolehkan sholat jamak umumnya adalah dalam perjalanan jauh (musafir), sakit, hujan lebat yang menyulitkan, atau kesibukan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan.
Jenis Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar
Ada dua jenis sholat jamak yang bisa dilakukan untuk Dzuhur dan Ashar:
- Jamak Takdim: Menggabungkan sholat Ashar di waktu sholat Dzuhur. Jadi, kedua sholat dilakukan saat waktu Dzuhur masih berlangsung.
- Jamak Takkhir: Menggabungkan sholat Dzuhur di waktu sholat Ashar. Jadi, kedua sholat dilakukan saat waktu Ashar telah tiba.
Tata Cara Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar
Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan sholat jamak, baik takdim maupun takkhir:
A. Sholat Jamak Takdim (Dzuhur dan Ashar di Waktu Dzuhur)
- Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar secara jamak takdim. Contoh niat sholat Dzuhur: “Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat digabung dengan Ashar, jamak takdim karena Allah Ta’ala.” Kemudian niat sholat Ashar: “Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat digabung dengan Dzuhur, jamak takdim karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul Ihram: Mulai sholat Dzuhur seperti biasa dengan takbiratul ihram.
- Laksanakan Sholat Dzuhur: Tunaikan sholat Dzuhur empat rakaat hingga salam.
- Langsung Sambung dengan Sholat Ashar: Setelah salam dari sholat Dzuhur, tanpa diselingi zikir atau amalan lain, langsung berdiri untuk sholat Ashar.
- Laksanakan Sholat Ashar: Tunaikan sholat Ashar empat rakaat hingga salam.
B. Sholat Jamak Takkhir (Dzuhur dan Ashar di Waktu Ashar)
- Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar secara jamak takkhir. Contoh niat sholat Dzuhur: “Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat digabung dengan Ashar, jamak takkhir karena Allah Ta’ala.” Kemudian niat sholat Ashar: “Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat digabung dengan Dzuhur, jamak takkhir karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul Ihram: Mulai sholat Dzuhur (atau Ashar, urutannya fleksibel namun disarankan Dzuhur terlebih dahulu) dengan takbiratul ihram.
- Laksanakan Sholat Dzuhur: Tunaikan sholat Dzuhur empat rakaat hingga salam.
- Langsung Sambung dengan Sholat Ashar: Setelah salam dari sholat Dzuhur, tanpa diselingi zikir atau amalan lain, langsung berdiri untuk sholat Ashar.
- Laksanakan Sholat Ashar: Tunaikan sholat Ashar empat rakaat hingga salam.
Penting untuk Diperhatikan:
- Disunnahkan untuk tidak memisahkan antara dua sholat jamak dengan jeda yang lama. Segera setelah salam dari sholat pertama, langsung dirikan sholat kedua.
- Tidak ada sholat sunnah rawatib (sebelum atau sesudah) pada sholat jamak.
- Pastikan Anda memenuhi syarat sah sholat jamak sebelum melaksanakannya.
Dengan memahami tata cara ini, semoga umat Muslim dapat menjalankan ibadah sholat dengan baik dan tetap mendapatkan kemudahan dari Allah SWT dalam setiap kondisi.