Bahaya Konsumsi Daging Babi bagi Kesehatan, Bisa Berakibat Fatal

- Redaksi

Monday, 2 June 2025 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id –  Daging babi merupakan salah satu jenis makanan yang dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Meski memiliki rasa yang khas dan kandungan protein, baya konsumsi daging babi bagi kesehatan cukup besar.

Ragam Bahaya Konsumsi Daging Babi bagi Kesehatan

Berikut beberapa bahaya konsumsi daging babi bagi kesehatan:

1. Risiko Infeksi Parasit

Salah satu bahaya utama dari daging babi adalah kemungkinan terpapar parasit seperti Trichinella spiralis, yang dapat menyebabkan penyakit trikinosis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Parasit ini dapat hidup di otot babi dan menular ke manusia jika daging tidak dimasak hingga matang sempurna. Gejala infeksi termasuk nyeri otot, demam, pembengkakan, hingga masalah pencernaan.

Baca Juga :  Ciri Kaos Marvel Original: Panduan untuk Pecinta Superhero

2. Mengandung Lemak dan Kolesterol Tinggi

Daging babi, terutama bagian berlemak, mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang cukup tinggi.

Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan stroke, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup yang tidak sehat.

3. Rentan Terhadap Kontaminasi

Babi dikenal sebagai hewan yang dapat memakan hampir apa saja, termasuk limbah. Kondisi ini meningkatkan risiko kontaminasi logam berat, bakteri, atau virus tertentu.

Jika proses pemeliharaan dan pengolahan tidak higienis, daging babi bisa menjadi sumber penyakit zoonosis (penyakit yang menular dari hewan ke manusia), seperti hepatitis E dan infeksi bakteri salmonella.

4. Potensi Residu Obat dan Hormon

Dalam peternakan modern, babi kerap diberi antibiotik dan hormon pertumbuhan. Jika tidak diawasi dengan ketat, residu zat-zat ini bisa tertinggal dalam daging dan masuk ke tubuh manusia saat dikonsumsi, yang dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan hormon, memicu resistensi antibiotik, atau mempengaruhi sistem imun tubuh.

Baca Juga :  Kampanye 'Jadi Lebih Baik': Langkah Susu Mbok Darmi Dorong Hidup Sehat

5. Pencemaran Virus dan Bakteri

Babi juga dapat menjadi inang dari berbagai jenis virus, seperti virus flu babi (H1N1), yang sempat menjadi pandemi global.

Selain itu, konsumsi daging babi yang tidak dimasak sempurna bisa menularkan bakteri E. coli dan Listeria, yang berbahaya terutama bagi ibu hamil, anak-anak, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah.

Meskipun daging babi bisa menjadi sumber protein, konsumsinya tidak lepas dari sejumlah risiko kesehatan serius. Pengolahan yang kurang higienis, cara memasak yang tidak tepat, serta kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi dapat membahayakan tubuh dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek keamanan dan kesehatan sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya secara rutin.

Berita Terkait

Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak
Bahan Alami Menghilangkan Bekas Gatal, Kulit Semakin Bersih tanpa Bercak Lagi
Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang
Batik Kulon Progo Mendunia: Kisah Inspiratif dari Jantung Budaya Jawa
Makanan Pedas Ternyata Bisa Bantu Kurangi Porsi Makan
Asal Usul dan Perjalanan Catur dari India ke Seluruh Dunia
Kapan Maulid Nabi Muhammad 2025? Catat Tanggalnya dan Raih Keberkahannya!
One Piece Remake Tetap Digarap Kyoji Asano, Progres Lambat Bukan Gimmick! Ini Alasan di Baliknya

Berita Terkait

Saturday, 21 June 2025 - 18:14 WIB

Raih Rekor MURI, Seedbacklink Jadi Komunitas Narablog Terbesar di Dunia dengan Anggota Terbanyak

Thursday, 19 June 2025 - 14:35 WIB

Bahan Alami Menghilangkan Bekas Gatal, Kulit Semakin Bersih tanpa Bercak Lagi

Wednesday, 18 June 2025 - 10:14 WIB

Apelicious, Camilan Sehat dari Buah dan Sayur yang Kini Siap Buka Toko di Malang

Tuesday, 17 June 2025 - 16:31 WIB

Batik Kulon Progo Mendunia: Kisah Inspiratif dari Jantung Budaya Jawa

Tuesday, 17 June 2025 - 16:04 WIB

Makanan Pedas Ternyata Bisa Bantu Kurangi Porsi Makan

Berita Terbaru