Bandara Soa dan Bandara Ende Kembali Dibuka Setelah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

- Redaksi

Thursday, 19 June 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandara Soa dan bandara Ende (Dok. Ist)

Bandara Soa dan bandara Ende (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Dua bandara yang sempat ditutup karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yaitu Bandara Soa di Bajawa dan Bandara Haji Hasan Aroeboesman di Ende, akan kembali dibuka pada Kamis, 19 Juni 2025.

Informasi ini disampaikan oleh General Manager AirNav Indonesia Cabang Kupang, I Nyoman Oka Wirana, melalui siaran RRI Pro 3 di hari yang sama.

Menurut Oka, pihaknya sudah melakukan analisis terhadap sebaran debu vulkanik di sekitar dua bandara tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah dipastikan aman, AirNav mengajukan NOTAM (Notice to Airmen) ke Kementerian Perhubungan.

“Setelah NOTEM keluar, maka aktivitas bandara, termasuk semua pelayanannya bagi penumpanng akan kembali berjalan,” katanya

Baca Juga :  PSG Cetak Sejarah, Raih Trofi Liga Champions Perdana dengan Kemenangan Telak

Sebagai informasi, NOTAM adalah pemberitahuan penting yang berisi informasi terbaru tentang kondisi bandara atau situasi lain yang bisa memengaruhi penerbangan. Pemberitahuan ini sangat penting bagi keselamatan penerbangan, karena menjadi panduan bagi pilot dan petugas penerbangan.

Namun, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere belum bisa dibuka kembali. Menurut Oka, kondisi abu vulkanik di lokasi tersebut masih cukup berbahaya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menutup sementara tiga bandara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yaitu:

1. Bandara Soa – Bajawa

2. Bandara Haji Hasan Aroeboesman – Ende

3. Bandara Fransiskus Xaverius Seda – Maumere

Selain tiga bandara tersebut, beberapa bandara lain di sekitar Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali juga terdampak debu vulkanik.

Baca Juga :  Viral! Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Akan Diberangkatkan Umroh Gratis

Akibat gangguan ini, lebih dari 14 ribu penumpang ikut terkena dampaknya. Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali tercatat sebagai bandara dengan jumlah penumpang terdampak terbanyak. Sementara itu:

  • Bandara Labuan Bajo: 2.166 penumpang terdampak
  • Bandara Lombok: 772 penumpang terdampak
  • Bandara Maumere: 451 penumpang terdampak

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menegaskan bahwa keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama.

Ia juga meminta agar pihak maskapai dan pengelola bandara memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai aturan yang berlaku.

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB