Pendidikan

Dalam Lingkungan Sekolah, Perlukah Guru Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Di tengah tuntutan akademik yang semakin kompleks, satu pertanyaan penting sering muncul: Perlukah guru menguasai Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di lingkungan sekolah? Jawabannya adalah sangat perlu.

PSE bukan hanya sekadar “pelengkap” dalam proses belajar mengajar, melainkan fondasi krusial yang menopang keberhasilan siswa, baik secara akademik maupun dalam pengembangan diri.

Apa Itu Pembelajaran Sosial Emosional?

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) adalah proses di mana anak-anak dan orang dewasa memperoleh serta secara efektif menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan mengelola emosi, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain, membangun dan mempertahankan hubungan yang positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Singkatnya, PSE membantu individu menjadi pribadi yang seimbang, tangguh, dan mampu berinteraksi secara efektif dengan dunia di sekitarnya.

Mengapa Guru Perlu Menguasai PSE?

  1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Guru yang memahami dan menerapkan PSE mampu menciptakan suasana kelas yang aman, inklusif, dan suportif. Mereka dapat mengidentifikasi dan merespons kebutuhan emosional siswa, mengurangi konflik, serta membangun rasa saling percaya. Lingkungan belajar yang positif ini secara langsung berdampak pada peningkatan motivasi belajar dan keterlibatan siswa.

  1. Meningkatkan Kesejahteraan Mental Siswa

Tekanan akademik, masalah pertemanan, dan tantangan pribadi seringkali memengaruhi kesehatan mental siswa. Guru yang menguasai PSE dapat menjadi individu pertama yang mendeteksi tanda-tanda kesulitan emosional pada siswa. Dengan keterampilan empati dan komunikasi yang baik, guru dapat memberikan dukungan awal atau merujuk siswa ke pihak yang lebih kompeten jika diperlukan. Hal ini esensial untuk mencegah masalah kesehatan mental yang lebih serius.

  1. Mengembangkan Keterampilan Hidup Siswa

PSE membekali siswa dengan keterampilan hidup yang tak ternilai. Mulai dari pengelolaan emosi, pemecahan masalah, hingga pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Guru yang mengintegrasikan PSE dalam pengajaran mereka membantu siswa tidak hanya pandai secara kognitif, tetapi juga cakap dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat saat siswa beranjak dewasa dan memasuki dunia kerja maupun bermasyarakat.

  1. Membangun Hubungan Guru-Siswa yang Lebih Baik

Ketika guru menunjukkan pemahaman dan kepedulian terhadap aspek emosional siswa, hubungan guru-siswa menjadi lebih kuat dan bermakna. Siswa merasa dihargai, dipahami, dan lebih nyaman untuk mengungkapkan diri. Hubungan yang positif ini sangat penting untuk menciptakan proses belajar yang efektif dan menyenangkan.

Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi setiap guru. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan siswa yang lebih cerah, tidak hanya dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam kemampuan mereka menghadapi tantangan hidup dengan ketahanan, empati, dan tanggung jawab.

Dengan PSE, sekolah dapat menjadi tempat di mana setiap siswa tumbuh menjadi individu yang utuh dan siap menghadapi dunia.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

13 hours ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

13 hours ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

13 hours ago

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…

14 hours ago

Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Peringkat Dua, Thailand Tak Terbendung

SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…

14 hours ago

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…

2 days ago