Perlukah Guru Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional
SwaraWarta.co.id – Di tengah tuntutan akademik yang semakin kompleks, satu pertanyaan penting sering muncul: Perlukah guru menguasai Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di lingkungan sekolah? Jawabannya adalah sangat perlu.
PSE bukan hanya sekadar “pelengkap” dalam proses belajar mengajar, melainkan fondasi krusial yang menopang keberhasilan siswa, baik secara akademik maupun dalam pengembangan diri.
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) adalah proses di mana anak-anak dan orang dewasa memperoleh serta secara efektif menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan mengelola emosi, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain, membangun dan mempertahankan hubungan yang positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Singkatnya, PSE membantu individu menjadi pribadi yang seimbang, tangguh, dan mampu berinteraksi secara efektif dengan dunia di sekitarnya.
Guru yang memahami dan menerapkan PSE mampu menciptakan suasana kelas yang aman, inklusif, dan suportif. Mereka dapat mengidentifikasi dan merespons kebutuhan emosional siswa, mengurangi konflik, serta membangun rasa saling percaya. Lingkungan belajar yang positif ini secara langsung berdampak pada peningkatan motivasi belajar dan keterlibatan siswa.
Tekanan akademik, masalah pertemanan, dan tantangan pribadi seringkali memengaruhi kesehatan mental siswa. Guru yang menguasai PSE dapat menjadi individu pertama yang mendeteksi tanda-tanda kesulitan emosional pada siswa. Dengan keterampilan empati dan komunikasi yang baik, guru dapat memberikan dukungan awal atau merujuk siswa ke pihak yang lebih kompeten jika diperlukan. Hal ini esensial untuk mencegah masalah kesehatan mental yang lebih serius.
PSE membekali siswa dengan keterampilan hidup yang tak ternilai. Mulai dari pengelolaan emosi, pemecahan masalah, hingga pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Guru yang mengintegrasikan PSE dalam pengajaran mereka membantu siswa tidak hanya pandai secara kognitif, tetapi juga cakap dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat saat siswa beranjak dewasa dan memasuki dunia kerja maupun bermasyarakat.
Ketika guru menunjukkan pemahaman dan kepedulian terhadap aspek emosional siswa, hubungan guru-siswa menjadi lebih kuat dan bermakna. Siswa merasa dihargai, dipahami, dan lebih nyaman untuk mengungkapkan diri. Hubungan yang positif ini sangat penting untuk menciptakan proses belajar yang efektif dan menyenangkan.
Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi setiap guru. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan siswa yang lebih cerah, tidak hanya dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam kemampuan mereka menghadapi tantangan hidup dengan ketahanan, empati, dan tanggung jawab.
Dengan PSE, sekolah dapat menjadi tempat di mana setiap siswa tumbuh menjadi individu yang utuh dan siap menghadapi dunia.
SwaraWarta.co.id - Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Namun, ada beberapa strategi umum yang…
SwaraWarta.co.id - Peluang bagi honorer non‑database BKN untuk menjadi PPPK paruh waktu kini semakin terbuka…
SwaraWarta.co.id – Kamu tidak perlu khawatir cara cek hasil pengumuman KIP 2025 untuk tahun ini.…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bingung menentukan berapa liter air yang dibutuhkan untuk mengisi kolam ikan…
SwaraWarta.co.id – Ada beberapa langkah cara beli tiket final AFF U-23 yang bisa kamu lakukan.…
SwaraWarta.co.id - Dalam beberapa tahun terakhir, isu kemiskinan di Indonesia kembali menjadi sorotan. Data terbaru…