SwaraWarta.co.id – Film lawas berjudul Turang kembali diputar di Jakarta setelah lama menghilang. Film ini mengisahkan perjuangan gerilyawan Indonesia melawan penjajah Belanda, dengan latar cerita dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
Disutradarai oleh Bachtiar Siagian, Turang sempat dilarang tayang setelah peristiwa G30S. Film ini bahkan sempat hilang dan baru ditemukan kembali di Uzbekistan setelah puluhan tahun menghilang.
Bachtiar Siagian sendiri dikenal sebagai aktivis Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang ditangkap saat Orde Baru berkuasa. Ia pernah dipenjara di Pulau Buru, dan karya-karyanya termasuk Turang dilarang beredar di Indonesia pada masa itu.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Kini, Turang tayang kembali untuk umum di Studio Asrul Sani, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 19.00 WIB.
Antusiasme penonton yang tinggi membuat panitia menambah jadwal pemutaran sebelumnya pada pukul 14.30 WIB.
Bagi yang berminat menonton, pemesanan tiket bisa dilakukan melalui saluran resmi panitia acara.
Penayangan ini menjadi momen bersejarah untuk mengenang masa perjuangan melalui film dan menghargai karya seni yang sempat dilarang.
