Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Ponorogo pada Rabu, 25 Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.
Kecelakaan melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza nopol AE 1726 GL yang dikemudikan oleh Marcellino Rian Pratama (25), warga Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo. Mobil tersebut membawa dua penumpang, Ahmad Azis Fachrudin (22) dan Aan Anugrah Adi Wiguna (25).
Menurut keterangan Kapolsek Sambit, AKP Baderi, mobil Avanza melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Ponorogo. Kondisi jalan saat kejadian sepi. Kecepatan tinggi dan kurangnya konsentrasi diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.
Saat memasuki lokasi kejadian, mobil Avanza menyenggol sebuah truk warna hijau yang identitasnya belum diketahui. Secara bersamaan, ada truk lain bernopol AG 9447 UQ yang dikemudikan oleh Gusti Akbar dari Kebonsari, Kabupaten Madiun, sedang parkir di pinggir jalan.
Setelah menyenggol truk tersebut, mobil Avanza kehilangan kendali dan terpelanting. Benturan keras mengakibatkan mobil ringsek dan bahkan sempat terbakar. Dua penumpang meninggal di tempat kejadian, sementara pengemudi mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
Dua penumpang Avanza, Ahmad Azis Fachrudin dan Aan Anugrah Adi Wiguna, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah kedua korban telah dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo. Pengemudi, Marcellino Rian Pratama, mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan medis.
Polisi telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan. Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo tengah menangani kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, polisi menduga kecelakaan disebabkan oleh kurangnya konsentrasi pengemudi Avanza. Kecepatan tinggi di jalan yang sepi juga turut menjadi faktor yang memperparah dampak kecelakaan.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Polisi akan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan guna memperjelas kronologi dan penyebab kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara. Mengemudi dengan kecepatan tinggi, apalagi dalam kondisi kurang konsentrasi, sangat berisiko menyebabkan kecelakaan yang fatal. Disiplin dalam berlalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan orang lain sangatlah penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pengemudi diharapkan selalu waspada dan berkonsentrasi penuh saat mengemudi. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Perawatan kendaraan secara berkala juga penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan aman untuk digunakan.
SwaraWarta.co.id - Michael Bay kembali menghadirkan ledakan adrenalin dalam film Ambulance, yang dirilis April 2022.…
SwaraWarta.co.id – Seringkali yang menjadi pertanyaan semua orang apakah Palestina sudah merdeka? Pertanyaan mengenai apakah…
SwaraWarta.co.id - Sebanyak 759 jemaah haji dan petugas haji dari kloter 43 dan 44 asal…
SwaraWarta.co.id - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Malang, bernama Sukardi (67), dilaporkan hilang di Makkah, Arab…
SwaraWarta.co.id - Partisipasi Iran di Piala Dunia 2026 kini berada di ujung tanduk akibat eskalasi…
SwaraWarta.co.id - Kasus kecanduan judi online (judol) semakin meresahkan masyarakat. Di Rumah Sakit Jiwa (RSJ)…