Semburan Air Setinggi 20 Meter di Sampang, Polisi Pasang Garis untuk Keamanan

- Redaksi

Saturday, 3 August 2024 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semburan air di Sampang (Dok. Ist)

Semburan air di Sampang (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Polisi telah memasang garis polisi di lokasi semburan air yang diduga bercampur gas setinggi 20 meter di Desa Pandan, Omben, Sampang.

Pemasangan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan warga agar tidak mendekati area semburan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa garis polisi dipasang setelah mendapatkan izin dari pemilik rumah, Pak Rokib.

Baca Juga: Kemarau Panjang Bikin Tukang Sumur Bor Kebanjiran Job

“Di lokasi kami pasang perimeter berupa police line. Kami izin kepada pemilik rumah pak Rokib tadi beliau sudah terima hanya untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi,” ujar Kapolres Sampang AKBP Hendro sukmono saat meninjau lokasi, Jumat (2/8).

Baca Juga :  Pabrik Besar di Ponorogo Hangus Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya!

Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan bahaya. Hendro juga mengingatkan agar warga tidak menyalakan api di dekat lokasi dan menunggu hasil penelitian tentang kandungan air yang menyembur.

Pihak Bupati dan ESDM Provinsi juga telah hadir untuk mengambil sampel air untuk dianalisis lebih lanjut.

“Tadi sudah dikoordinasikan bersama Bupati dan dari ESDM propinsi Sudah hadir untuk mengambil sampel air tersebut untuk diteliti,” terang Hendro.

Rokib, pemilik sumur bor, menceritakan bahwa ia memutuskan untuk mengebor sumur guna mengatasi kesulitan air di kampungnya.

Proses pengeboran yang memakan waktu 38 hari ini menggunakan biaya dari pribadi dan keluarganya. Pengeboran dihentikan pada Kamis malam setelah mencapai titik sumber air.

Baca Juga :  Divonis Bebas, Gus Samsudin Ingin Fokus Perbaiki Diri

“Di sini kalau kemarau itu kesulitan air sehingga saya mau ngebor air. Setelah mengundang ahli bor, diperkirakan di depan rumah itu ada sumber,” kata Rokib

Namun, pada dini hari, semburan air yang sangat kuat disertai suara letusan mengejutkan warga.

“Jam satu itu terdengar suara seperti deru pesawat tempur yang semakin nyaring. Jam 04.00 WIB air menyembur keluar disertai dengan suara letusan sebanyak dua kali hingga membuat semua terkejut dan lari menjauh,” ungkap rokib.

Air semburan bahkan mencapai ketinggian 20 meter dan mengeluarkan bau menyengat seperti belerang. Warga panik dan lari menjauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Santri Asal Rembang Ditemukan Tewas Tersengat Listrik

Baca Juga :  Ide Bisnis dari Buah Durian, Benarkah Menguntungkan?

“Semburan air disertai bau menyengat seperti bau belerang itu makin tinggi hingga mencapai ketinggian 20 meter,” imbuhnya

Berita Terkait

Jawa Tengah Luncurkan Kalender Acara Wisata 2025 dengan 250 Lebih Even Menarik
Heboh! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang dari Perut Warga Ponorogo, Ini Penjelasan Pihak Berwenang
Arab Saudi Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Piala Dunia 2030 Dibagi Tiga Benua
Gempa Bengkulu Guncang Sumsel: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Program Makan Bergizi Gratis: Inisiatif Baru untuk Kesejahteraan Masyarakat
Tragedi Kekerasan di Lingkungan Sekolah: Kasus Penganiayaan Siswa SMA di Jakarta Selatan
Sejarah Berdirinya Kabupaten Blora: Dari Kadipaten hingga Pusat Kehutanan
Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual oleh Tersangka Agus di Mataram: 49 Adegan Diperagakan

Berita Terkait

Thursday, 12 December 2024 - 09:26 WIB

Jawa Tengah Luncurkan Kalender Acara Wisata 2025 dengan 250 Lebih Even Menarik

Thursday, 12 December 2024 - 05:04 WIB

Heboh! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang dari Perut Warga Ponorogo, Ini Penjelasan Pihak Berwenang

Thursday, 12 December 2024 - 05:01 WIB

Arab Saudi Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Piala Dunia 2030 Dibagi Tiga Benua

Wednesday, 11 December 2024 - 20:51 WIB

Gempa Bengkulu Guncang Sumsel: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Wednesday, 11 December 2024 - 20:45 WIB

Program Makan Bergizi Gratis: Inisiatif Baru untuk Kesejahteraan Masyarakat

Berita Terbaru