Pada awal tahun 2024, film “Agak Lain” berhasil mencuri perhatian dengan jumlah penonton yang melampaui 9 juta orang. Prestasi ini menempatkannya sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak kedua sepanjang sejarah, hanya kalah dari “KKN di Dusun Penari” (2022).
Keberhasilan “Agak Lain” ini memicu ketertarikan untuk meneliti faktor-faktor yang mendorong minat penonton terhadap film tersebut. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengukur dan menganalisis secara statistik pengaruh berbagai faktor terhadap minat menonton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur pengaruh beberapa faktor terhadap minat penonton dalam menyaksikan film “Agak Lain”. Studi ini akan menggunakan metode survei, yang memungkinkan pengumpulan data dari sejumlah besar responden dan analisis statistik yang robust.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Judul penelitian yang diusulkan adalah: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menonton Film ‘Agak Lain’ di Indonesia: Studi Kuantitatif terhadap Kualitas Film, Promosi Media Sosial, Word of Mouth, Harga Tiket, dan Kesukaan pada Pemeran Film”. Judul ini mencakup variabel kunci dan metode penelitian yang digunakan.
Metode survei kuantitatif dipilih karena kesesuaiannya dengan tujuan penelitian. Metode ini memungkinkan pengukuran dan analisis statistik hubungan antar variabel, serta perbandingan antar kelompok demografis.
Penggunaan kuesioner terstruktur dengan skala Likert akan mempermudah pengumpulan dan analisis data secara numerik dan objektif. Data akan dianalisis menggunakan teknik statistik yang tepat, seperti analisis regresi untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Penelitian ini akan mengidentifikasi hubungan antara variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Variabel independen yang diteliti meliputi:
Variabel dependennya adalah minat menonton film “Agak Lain”, yang diukur berdasarkan keinginan, niat, atau kecenderungan responden untuk menonton film tersebut di bioskop.
Teknik stratified random sampling akan digunakan untuk memastikan representasi yang seimbang antara penonton laki-laki dan perempuan. Populasi akan dibagi berdasarkan jenis kelamin, kemudian sampel diambil secara acak dari setiap strata secara proporsional.
Hal ini memungkinkan analisis perbandingan yang valid mengenai perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi minat menonton antara laki-laki dan perempuan. Ukuran sampel akan ditentukan berdasarkan perhitungan statistik untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil.
Kuesioner terstruktur dengan skala Likert akan menjadi instrumen utama pengumpulan data. Kuesioner akan disebar secara online dan/atau offline untuk menjangkau responden yang lebih luas.
Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dirancang untuk mengukur persepsi dan pendapat responden terkait setiap variabel independen. Desain kuesioner yang valid dan reliabel akan memastikan data yang terkumpul akurat dan dapat diandalkan untuk analisis statistik.
Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan software statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen dan dependen. Analisis regresi akan digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan tersebut. Uji-uji statistik lainnya, seperti uji t dan ANOVA, akan digunakan untuk membandingkan perbedaan minat menonton antara laki-laki dan perempuan.
Hasil analisis akan diinterpretasikan secara hati-hati untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap minat menonton film “Agak Lain”. Kesimpulan dan rekomendasi akan disusun berdasarkan temuan penelitian, yang dapat bermanfaat bagi industri perfilman Indonesia.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam memahami preferensi penonton dan mengembangkan strategi pemasaran dan produksi film yang lebih efektif di masa depan. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi minat menonton, industri perfilman dapat menciptakan film-film yang lebih menarik dan sesuai dengan selera penonton.
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa itu yang dimaksud dengan meningkatkan kemampuan secara kritis? Istilah…
SwaraWarta.co.id – Apa saja model teori pembuktian yang dianut dalam sistem hukum acara pidana Indonesia?…
SwaraWarta.co.id - Indonesia diguncang oleh skandal korupsi besar terkait fasilitas izin ekspor crude palm oil…
Kasus Nabilla, seorang anak berusia 10 tahun yang kehilangan orang tuanya, menimbulkan pertanyaan penting mengenai…
Mira dan Amir, sepasang kekasih berusia 16 tahun, menghadapi dilema. Mira hamil di luar nikah,…
Kasus Suneo dan Tanah Kosong: Analisis Hukum Peralihan Hak Milik dan Perlindungan Hukum Suatu kasus…