Warga Lingkungan Ngaglik, Kelurahan Dandangan, Kota Kediri dikejutkan dengan kematian mendadak seorang pria asal Jepara, Jawa Tengah, di depan Alfamart pada Selasa dini hari, 10 Juni. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban, Judi, seorang petani dari Desa Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, ditemukan meninggal dunia saat sedang mempersiapkan dagangannya, ketan bubuk dan ketan hitam. Ia diketahui tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang-kejang.
Velybra Aldyanto (31), seorang pedagang di lokasi yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun sayang, nyawa Judi tak tertolong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar segera menghubungi pihak berwajib. Ketua RT 02 RW12, Ali (36), bersama Slamet Jumoni (67), menghubungi Babhinkamtibmas Aiptu April dan Babinsa Kelurahan Dandangan.
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Kediri Kota. Petugas dengan sigap menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan awal.
Berdasarkan keterangan saksi mata dan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban mengenakan kaos bergaris merah-putih-cokelat dan celana kolor biru saat ditemukan.
Polsek Kediri Kota, melalui Kasi Humas Aiptu Yuli Hariadi, menjelaskan bahwa jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Meskipun belum ada kesimpulan resmi mengenai penyebab kematian, kemungkinan besar korban mengalami serangan jantung mendadak atau penyakit lain yang bersifat tiba-tiba. Namun, investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.
Kematian mendadak seperti yang dialami korban dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, aritmia jantung, dan aneurisma. Faktor risiko seperti riwayat penyakit keluarga, gaya hidup tidak sehat (merokok, kurang olahraga, pola makan buruk), dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan peluang terjadinya kematian mendadak.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan kesehatan dirinya. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga pola hidup sehat, dan mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah kejadian serupa.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan duka bagi warga sekitar. Banyak warga yang merasa terkejut dan berduka atas meninggalnya korban secara mendadak. Kejadian ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan dan selalu waspada terhadap kemungkinan risiko kesehatan yang tak terduga.
Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi para pedagang kaki lima di sekitar lokasi kejadian. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan senantiasa menjaga kesehatan masing-masing.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban dan memberikan informasi kepada keluarga almarhum. Keluarga korban dari Jepara dikabarkan telah tiba di Kediri untuk mengurus proses pemakaman.
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Della Cahaya
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menyoroti pencabutan IUP empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, namun…
Hotel "Lucky Luxury", sebuah hotel bintang lima yang terkenal dengan fasilitas mewahnya, mengalami penurunan kualitas…
Wakil Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Muslich ZA, secara terang-terangan menyatakan…
Perbedaan mendasar antara negara maju dan berkembang terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Negara…
Pada masyarakat postmodern, gaya hidup tak lagi sekadar pemenuhan kebutuhan dasar. Konsumerisme, didorong kapitalisme, membentuk…
PT Indofood, raksasa industri makanan dan minuman di Indonesia, menerapkan strategi segmentasi, targeting, dan positioning…