Pedagang Ketan Asal Jepara Ditemukan Tewas di Depan Alfamart Ngaglik Kediri, Polisi Selidiki Penyebabnya

- Redaksi

Tuesday, 10 June 2025 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Lingkungan Ngaglik, Kelurahan Dandangan, Kota Kediri dikejutkan dengan kematian mendadak seorang pria asal Jepara, Jawa Tengah, di depan Alfamart pada Selasa dini hari, 10 Juni. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Korban, Judi, seorang petani dari Desa Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, ditemukan meninggal dunia saat sedang mempersiapkan dagangannya, ketan bubuk dan ketan hitam. Ia diketahui tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang-kejang.

Velybra Aldyanto (31), seorang pedagang di lokasi yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun sayang, nyawa Judi tak tertolong.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi Kejadian dan Respon Warga

Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar segera menghubungi pihak berwajib. Ketua RT 02 RW12, Ali (36), bersama Slamet Jumoni (67), menghubungi Babhinkamtibmas Aiptu April dan Babinsa Kelurahan Dandangan.

Baca Juga :  Banjir di Kolaka Utara, Jembatan Ambruk dan 115 KK Terisolir

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Kediri Kota. Petugas dengan sigap menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan awal.

Berdasarkan keterangan saksi mata dan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban mengenakan kaos bergaris merah-putih-cokelat dan celana kolor biru saat ditemukan.

Penyelidikan Lebih Lanjut dan Dugaan Awal

Polsek Kediri Kota, melalui Kasi Humas Aiptu Yuli Hariadi, menjelaskan bahwa jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Meskipun belum ada kesimpulan resmi mengenai penyebab kematian, kemungkinan besar korban mengalami serangan jantung mendadak atau penyakit lain yang bersifat tiba-tiba. Namun, investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.

Baca Juga :  Diduga Terlibat Kredit Fiktif, Dirut BPR Jepara Artha Diperiksa KPK

Kematian Mendadak dan Faktor Risiko

Kematian mendadak seperti yang dialami korban dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, aritmia jantung, dan aneurisma. Faktor risiko seperti riwayat penyakit keluarga, gaya hidup tidak sehat (merokok, kurang olahraga, pola makan buruk), dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan peluang terjadinya kematian mendadak.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan kesehatan dirinya. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga pola hidup sehat, dan mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah kejadian serupa.

Dampak Kejadian Terhadap Masyarakat Sekitar

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan duka bagi warga sekitar. Banyak warga yang merasa terkejut dan berduka atas meninggalnya korban secara mendadak. Kejadian ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesehatan dan selalu waspada terhadap kemungkinan risiko kesehatan yang tak terduga.

Baca Juga :  Bandara Minangkabau Tambah Penerbangan dan Fasilitas Baru untuk Mudik Lebaran 2025

Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi para pedagang kaki lima di sekitar lokasi kejadian. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan senantiasa menjaga kesehatan masing-masing.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban dan memberikan informasi kepada keluarga almarhum. Keluarga korban dari Jepara dikabarkan telah tiba di Kediri untuk mengurus proses pemakaman.

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Della Cahaya

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB