Pemerintahan Donald Trump Menghentikan Pendanaan Riset Vaksin HIV

- Redaksi

Sunday, 1 June 2025 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Pemerintahan Donald Trump baru-baru ini membuat keputusan kontroversial dengan mengakhiri pendanaan bagi sejumlah program utama penelitian vaksin HIV di Amerika Serikat.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) memutuskan untuk memfokuskan anggaran pada metode pencegahan HIV yang sudah ada, bukan melanjutkan investasi dalam pengembangan vaksin.

Keputusan ini berdampak pada beberapa pusat riset ternama, termasuk Duke Human Vaccine Institute dan Scripps Research Institute, yang telah menerima pendanaan dari National Institutes of Health (NIH) sejak 2012.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, uji klinis yang didukung oleh Jaringan Uji Vaksin HIV NIH kini dihentikan sementara.

Pejabat senior NIH menyebutkan bahwa lembaga tersebut diarahkan oleh HHS untuk tidak menyetujui pendanaan baru bagi riset vaksin HIV dalam tahun anggaran mendatang, kecuali untuk beberapa kasus terbatas.

Baca Juga :  Konser "Bingah" Yura Yunita: Penuh Kejutan dan Perayaan Karir 10 Tahun

Selain itu, aturan akuntansi anggaran baru yang diberlakukan terhadap hibah vaksin HIV akan membuat pengajuan dana semakin sulit.

Juru bicara HHS, Emily Hilliard, membela keputusan ini dengan alasan adanya kompleksitas dan tumpang tindih dalam program HIV/AIDS nasional. HHS bertujuan memaksimalkan dampak pengeluaran federal dan memperkuat pengawasan anggaran, mengingat terdapat 27 program HIV/AIDS yang telah menyerap anggaran sebesar $7,5 miliar.

Namun, keputusan ini menuai kritik dari kalangan ilmuwan. Dennis Burton, profesor imunologi dari Scripps Research, menyebut waktu penghentian ini “sangat buruk” karena sejumlah uji klinis menunjukkan kemajuan menjanjikan.

Menurutnya, langkah ini bisa menjadi kemunduran satu dekade bagi penelitian vaksin HIV.

Sampai saat ini, belum tersedia vaksin untuk mencegah infeksi HIV. Meskipun demikian, para ilmuwan di seluruh dunia terus berupaya mengembangkan vaksin dengan dukungan dari National Institutes of Health.

Berita Terkait

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Berita Terkait

Wednesday, 17 September 2025 - 17:02 WIB

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terbaru