Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Nganjuk Kembali Gagal, Kapolres Ungkap Penyebabnya

- Redaksi

Monday, 9 June 2025 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi dari Polres Nganjuk, bersama TNI dan pemerintah Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, melakukan penggerebekan dugaan arena sabung ayam di lahan kosong belakang rumah warga pada Senin (9/6/2025). Penggerebekan ini merupakan respon atas laporan warga yang mencurigai aktivitas perjudian di lokasi tersebut.

Sayangnya, saat tiba di lokasi, tim gabungan mendapati arena kosong. Para pelaku telah berhasil kabur meninggalkan lokasi kejadian. Hanya tersisa arena sabung ayam dan beberapa barang bukti yang tidak spesifik, sehingga menyulitkan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, menjelaskan bahwa pengecekan dilakukan secara menyeluruh oleh personel gabungan yang terdiri dari Unit Resmob, Polsek Ngronggot, Koramil, dan perangkat desa. Hasilnya, tidak ditemukan aktivitas sabung ayam berlangsung saat penggerebekan.

Penyelidikan Dugaan Sabung Ayam di Desa Klurahan

Meskipun tidak menemukan bukti kuat aktivitas sabung ayam saat penggerebekan, pihak kepolisian tetap memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tidak menjadikan lahan kosong tersebut sebagai tempat perjudian. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya aktivitas ilegal tersebut.

Ketiadaan barang bukti yang spesifik, seperti ayam aduan atau uang taruhan, menyulitkan proses penyelidikan. Namun, pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk perjudian di wilayah hukum Kabupaten Nganjuk.

Proses pemeriksaan dilakukan secara transparan dan disaksikan oleh perangkat desa dan TNI, menunjukkan komitmen penegak hukum untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Kronologi Laporan dan Tindakan Kepolisian

AKP Darminto, Kepala Kepolisian Sektor Ngronggot, menjelaskan bahwa operasi ini berawal dari laporan warga bernama SEH yang mencurigai adanya kegiatan judi sabung ayam di wilayahnya. Laporan tersebut menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Prabowo-Gibran Unggul di TPS 73 Pondok Aren Tempat Sri Mulyani Memberikan Suaranya

Pihak kepolisian merespon laporan tersebut dengan cepat dan profesional. Mereka melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI dan pemerintah desa, untuk memastikan penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan. Ini merupakan contoh sinergi yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat.

Ke depannya, perlu ditingkatkan lagi upaya pencegahan agar aktivitas perjudian seperti sabung ayam tidak kembali muncul di Desa Klurahan. Masyarakat juga diharapkan aktif memberikan informasi jika menjumpai aktivitas yang mencurigakan.

Tantangan Penegakan Hukum di Area Pedesaan

Kasus ini menyoroti tantangan penegakan hukum di daerah pedesaan, di mana informasi seringkali tersebar melalui jalur informal dan pelaku kejahatan cenderung memiliki jaringan yang kuat di lingkungan setempat. Strategi penyelidikan yang lebih efektif dan kolaborasi yang lebih erat antara polisi, TNI, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga :  Sritex Ajukan Peninjauan Kembali Setelah Ditolak Kasasi soal Putusan Pailit

Selain itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya perjudian dan konsekuensi hukumnya. Pencegahan yang efektif harus dimulai dari tingkat akar rumput dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Kesimpulannya, meskipun penggerebekan di Desa Klurahan tidak menghasilkan penangkapan pelaku, upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian patut diapresiasi. Kejadian ini menjadi pembelajaran penting dalam upaya pencegahan dan penindakan perjudian di wilayah pedesaan.

Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor Achmad Saichu

Berita Terkait

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat
KPAI Banjar Kota: Komitmen Perlindungan Anak dan Layanan Pengaduan yang Mudah Diakses
KPAI Sidoarjo: Komitmen Mengawal Perlindungan Anak di Era Digital

Berita Terkait

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Thursday, 11 December 2025 - 22:11 WIB

KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terbaru

cara membuat makalah yang baik dan benar

Pendidikan

Panduan Lengkap: Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar!

Sunday, 14 Dec 2025 - 15:46 WIB

Teknologi

5 Cara Cek Pengeluaran Grab dengan Mudah dan Cepat

Sunday, 14 Dec 2025 - 11:36 WIB