Swarawarta.co.id – PT Gag Nikel (GN) akhirnya buka suara terkait aktivitas pertambangan di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang belakangan menuai perhatian publik.
Perusahaan menyebut kegiatan tambang dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan sesuai prosedur teknis yang berlaku.
Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Direktur Gag Nikel Arya Arditya mengatakan lokasi tambang mereka berada di luar zona Geopark Raja Ampat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut empat pulau utama yang masuk dalam batas Geopark, yakni Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool, tidak mencakup Pulau Gag.
“Karena Pulau Gag berada cukup jauh dari keempat pulau tersebut, kegiatan pertambangan PT Gag Nikel dipastikan tidak berada di zona Geopark Raja Ampat,” kata Arya dalam keterangan resmi, Selasa (10/6).
Perusahaan juga menyayangkan beredarnya informasi yang menyebut bahwa aktivitas tambang telah merusak Pulau Gag.
Menurut Arya, Gag Nikel telah menerapkan sejumlah sistem pengelolaan limbah dan pemantauan kualitas air untuk meminimalkan dampak lingkungan.
“Artinya, bahwa tingkat pencemaran (di Raja Ampat) yang nampak oleh mata itu hampir tidak terlalu serius,” ujar Hanif di Jakarta, pekan lalu.
Perusahaan telah menjalankan beberapa program lingkungan, di antaranya reklamasi area tambang, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), dan konservasi terumbu karang. Menurut data perusahaan, hingga akhir 2024 reklamasi telah mencakup 131 hektare (ha), dengan lebih dari 350 ribu pohon ditanam.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq juga menyatakan bahwa kegiatan tambang Gag Nikel tidak menunjukkan pencemaran serius berdasarkan hasil inspeksi lapangan pada akhir Mei lalu.
Ia menyebut kegiatan operasional masih dalam batas kaidah tata lingkungan.
Dengan demikian, PT Gag Nikel berkomitmen untuk menjalankan aktivitas tambang dengan prinsip keberlanjutan dan meminimalkan dampak lingkungan.
SwaraWarta.co.id – Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik diakhir pengajaran? Pendidikan…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa permukaan bumi tidak rata? Ada yang menjulang tinggi, ada…
SwaraWarta.co.id – Indonesia resmi memesan 48 unit jet tempur siluman KAAN dari Turki, menandai tonggak…
SwaraWarta.co.id - Mulai Kamis, 12 Juni 2025, pemerintah China memberikan fasilitas bebas visa transit selama…
SwaraWarta.co.id - Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, mengingatkan bahwa menikah tidak bisa…
SwaraWarta.co.id – Xiaomi baru saja mencatat sejarah dengan mobil listrik andalannya, SU7 Ultra, yang berhasil…