Swedia Bebas Asap Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Metode THR

- Redaksi

Saturday, 14 June 2025 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokok (Dok. Ist)

Rokok (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ahli kesehatan Arifandi Sanjaya menyebut bahwa metode Tobacco Harm Reduction (THR) atau Pengurangan Risiko Tembakau bisa menjadi cara efektif untuk membantu orang berhenti merokok.

Ia mencontohkan Swedia, negara pertama di dunia yang berhasil dinyatakan bebas asap rokok karena jumlah perokoknya kini di bawah lima persen. Keberhasilan ini diraih karena Swedia menerapkan metode THR.

“Berdasarkan yang saya amati, penggunaan THR bagi masyarakat yang teredukasi, akan mendorong orang lepas dari rokok,” kata Ahli Keseharan Arifandi Sanjaya dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (14/6/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pemerintah Indonesia seharusnya mulai fokus menggunakan pendekatan ini untuk menurunkan jumlah perokok. Ia bahkan menyarankan agar dibuat divisi khusus yang menangani pengurangan risiko tembakau.

Baca Juga :  Kejagung Periksa Istri Komisaris Utama Sritex dalam Kasus Dugaan Korupsi

Arifandi menegaskan bahwa berhenti merokok sepenuhnya tetap menjadi pilihan terbaik. Namun, keberadaan produk alternatif seperti rokok elektrik atau produk lain yang menghasilkan uap bisa menjadi langkah awal yang lebih mudah bagi perokok yang ingin berhenti.

Alasan lainnya, banyak perokok yang masih terbiasa dengan aktivitas merokok, seperti menghisap dan menghembuskan sesuatu.

Produk alternatif ini bisa membantu mereka beralih tanpa langsung menghentikan kebiasaan tersebut. Selain itu, banyak orang tidak menyukai bau rokok, sehingga produk alternatif yang beraroma bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Arifandi menekankan bahwa rasa atau aroma pada produk alternatif ini bukan ditujukan untuk menarik orang yang tidak merokok, tapi untuk membantu perokok agar bisa berhenti.

Baca Juga :  Harvey Moeis Ditegur Hakim, Benarkah Jawaban Sering Tak Logis?

Ia berharap pemerintah Indonesia mendukung penyusunan regulasi terkait penerapan metode THR, seperti yang dilakukan Swedia. Selain itu, edukasi dan penelitian soal produk alternatif juga perlu ditingkatkan.

Sementara itu, Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi jumlah perokok.

Beberapa langkah yang telah dilakukan pemerintah antara lain memantau konsumsi tembakau dan memperkuat layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM).

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru