Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tewasnya Nadiya Ayu Margareta (18), warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, menyisakan duka mendalam. Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Nasional Surabaya-Ngawi, tepatnya di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin (9/6/2025).
Nadiya, yang mengendarai sepeda motor Honda AE 5154 MW, diduga terlindas truk trailer L 9024 UN yang dikemudikan Fathul Huda Ali Mahmud (29) dari Nganjuk. Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan terjadi saat Nadiya berusaha mendahului truk dari sisi kiri.
Kondisi jalan yang basah dan bahu jalan yang tidak rata diduga menjadi penyebab kecelakaan. Sepeda motor Nadiya tergelincir, membuatnya jatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk. Korban meninggal dunia di tempat karena luka parah yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Iptu Roni Susanto, menjelaskan kronologi kejadian. Kedua kendaraan melaju searah dari barat ke timur. Saat hendak mendahului, sepeda motor korban kehilangan kendali karena jalan yang licin dan bahu jalan yang kurang memadai.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, khususnya saat mendahului kendaraan besar di jalan raya. Kondisi jalan yang basah akibat hujan atau genangan air perlu diwaspadai oleh pengendara.
Iptu Roni menambahkan bahwa pengemudi truk tidak mengalami luka. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.
Polisi menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama saat kondisi jalan licin atau kurang memadai.
Menyalip kendaraan besar harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan memastikan kondisi jalan aman. Pengendara juga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi jalan dan cuaca sebelum melakukan manuver.
Jalan Nasional Surabaya-Ngawi dikenal padat dan banyak dilalui kendaraan berat. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa mendatang.
Selain kondisi jalan, faktor lain yang mungkin turut berkontribusi pada kecelakaan ini perlu diteliti lebih lanjut. Misalnya, kecepatan kendaraan, jarak pandang, dan kondisi rem kendaraan. Hasil penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan berkendara. Baik pengemudi kendaraan besar maupun kendaraan kecil perlu saling menghormati dan menjaga jarak aman.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara di jalan raya.
Reporter : Rio Hermawan. S
Editor: Gimo Hadiwibowo
Kabar duka menyelimuti keluarga besar Ustadz Yahya Waloni dan umat Islam di Indonesia. Ustadz Yahya…
PT Gag Nikel, perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Raja Ampat, Papua Barat Daya, menyatakan…
Wardah, didirikan pada tahun 1995 oleh Nurhayati Subakat, telah mencapai kesuksesan luar biasa sebagai pionir…
PT. Pantang Mundur adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis produk: produk utama dan produk…
Kos kualitas (quality cost) merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memastikan produk atau jasa…
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu’ti, menyatakan dukungannya terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung)…