SwaraWarta.co.id – Platform media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter) baru saja memperbarui aturan kerjanya untuk para pengembang teknologi.
Salah satu perubahan pentingnya adalah larangan menggunakan unggahan atau cuitan dari pengguna untuk melatih model kecerdasan buatan (AI).
Menurut laporan dari The Verge pada Jumat (6/6), kebijakan baru ini pertama kali ditemukan oleh TechCrunch.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Isinya menyebutkan bahwa pengembang AI tidak lagi boleh memakai konten dari X atau API miliknya untuk melatih atau menyempurnakan model AI, baik model awal maupun model lanjutan.
Walau pengembang AI kini dilarang mengambil data langsung dari X, perusahaan ini masih membuka kemungkinan kerja sama khusus dengan pihak ketiga untuk keperluan pelatihan AI. Jadi, pelatihan tetap bisa dilakukan, tapi harus melalui kesepakatan resmi.
Meski ada larangan baru ini, kebijakan privasi X ternyata masih memperbolehkan pihak ketiga (disebut “kolaborator”) untuk melatih model AI menggunakan data dari platform, kecuali pengguna secara aktif memilih untuk keluar dari sistem ini.
Perlu diketahui, X saat ini dimiliki oleh perusahaan AI milik Elon Musk, yaitu xAI. Pada Maret 2025, xAI resmi mengakuisisi X dengan nilai sekitar 33 miliar dolar AS.
AI milik mereka yang bernama Grok juga diketahui menggunakan data pengguna X untuk pelatihan.
Tindakan X ini mengikuti langkah serupa dari Reddit. Platform diskusi online itu juga melarang sistem AI otomatis (AI crawler) mengambil data dari situs mereka.
Bahkan baru-baru ini, Reddit menggugat perusahaan AI bernama Anthropic karena diduga sistemnya telah mengakses Reddit lebih dari 100.000 kali sejak Juli 2024 tanpa izin.