Pendidikan

Lawan Kata Haus yang Jarang Diketahui, Ternyata Bukan Sekadar “Kenyang Minum” Saja!

SwaraWarta.co.id – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kata haus untuk menggambarkan kondisi tubuh yang memerlukan asupan cairan.

Namun, pernahkah kamu berpikir apa sebenarnya lawan kata haus? Banyak yang mengira jawabannya hanya “tidak haus”, padahal ada istilah yang lebih tepat dan bisa memperkaya kosa kata bahasa Indonesia kita.

Apa Itu Lawan Kata Haus?

Secara umum, kata “haus” merujuk pada rasa ingin minum atau kekurangan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, lawan kata haus adalah kondisi ketika tubuh tidak merasa butuh cairan, atau sudah cukup terhidrasi.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa antonim atau lawan kata haus yang tepat antara lain:

  • Segar
    Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi setelah minum, terutama minuman dingin. Tubuh terasa lebih nyaman dan tidak lagi membutuhkan cairan.
  • Terhidrasi
    Dalam istilah medis atau kesehatan, ini adalah kondisi saat tubuh mendapatkan cukup cairan. Kata ini bisa menjadi lawan kata haus dalam konteks kesehatan.
  • Lega
    Meski tidak secara langsung menjadi antonim dalam kamus, “lega” juga digunakan untuk menyatakan perasaan puas setelah minum.

Penggunaan dalam Kalimat

Agar lebih memahami maknanya, berikut contoh penggunaan lawan kata haus dalam kalimat:

  • Setelah meminum segelas air dingin, tubuhnya terasa segar dan tidak haus lagi.
  • Penting untuk selalu terhidrasi, terutama saat cuaca panas.
  • Ia merasa lega setelah minum air putih setelah berlari sejauh lima kilometer.

Pentingnya Mengetahui Lawan Kata

Mengetahui lawan kata haus bukan sekadar menambah kosa kata, tapi juga membantu kita menggunakan bahasa dengan lebih tepat sesuai konteks. Dalam penulisan, pemahaman ini juga memperkaya ekspresi dan membuat kalimat terasa lebih hidup.

Lawan kata haus ternyata lebih beragam daripada yang kita bayangkan. Kata seperti segar, terhidrasi, atau lega bisa digunakan sebagai padanan tergantung konteks kalimat.

Dengan memahami lawan kata haus, kita bisa menjadi lebih fasih dalam berbahasa Indonesia dan meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif.

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

SwaraWarta.co.id - Kali ini kita akan membahas jelaskan strategi pertumbuhan pasar PT Nestle Indonesia berdasarkan…

4 hours ago

Zangi Aplikasi Apa? Aplikasi Pesan Instan yang Menjanjikan Privasi dan Kecepatan Tinggi

SwaraWarta.co.id - Di tengah hiruk-pikuk pasar aplikasi pesan instan yang didominasi oleh raksasa seperti WhatsApp…

4 hours ago

Mengapa Guru Perlu Mengetahui Pendekatan Pembelajaran yang Tepat? Berikut ini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa guru perlu mengetahui pendekatan pembelajaran yang tepat? Dalam dunia pendidikan yang terus…

4 hours ago

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Laga Penentuan bagi Skuad Garuda!

SwaraWarta.co.id -  Bagaimana akses link live streaming Indonesia vs Irak? Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan…

5 hours ago

Cara Melakukan Skrining Riwayat Kesehatan BPJS: Deteksi Dini di Ujung Jari

SwaraWarta.co.id - Skrining Riwayat Kesehatan merupakan program preventif yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk mendeteksi…

9 hours ago

Waspadai Berbagai Penyebab Stunting pada Anak dan Cara Mencegahnya

SwaraWarta.co.id – Apa saja penyebab stunting? Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan…

1 day ago