Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II tahun 2025. Penyaluran BSU tahap I telah mencapai 2.450.068 penerima hingga 24 Juni 2025. Proses pencairan dilakukan melalui Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BSI) serta PT Pos Indonesia.
Banyaknya pekerja yang belum menerima BSU tahap I memicu antisipasi dan penantian terhadap tahap II. Pemerintah menjanjikan penyaluran bertahap untuk memastikan keadilan dan efisiensi distribusi bantuan. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal pencairan tahap II akan diumumkan secara resmi oleh Kemnaker.
BSU tahap II tahun 2025 ditujukan bagi pekerja dan buruh yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria tersebut bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Kemnaker secara berkala akan melakukan evaluasi dan verifikasi data penerima untuk menghindari penyalahgunaan dana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut kriteria yang harus dipenuhi oleh pekerja dan buruh untuk menerima BSU tahap II:
Penting untuk dipahami bahwa pekerja yang memenuhi seluruh kriteria di atas berpeluang besar menerima BSU tanpa perlu melakukan pendaftaran. Proses verifikasi data dilakukan oleh Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan secara otomatis berdasarkan data yang terdaftar.
Kemnaker menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran BSU. Proses verifikasi data yang ketat bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menghindari penyimpangan. Informasi lebih lanjut mengenai BSU dapat diakses melalui situs resmi Kemnaker.
Untuk memeriksa status pencairan BSU, pekerja dapat mengakses situs resmi Kemnaker. Berikut langkah-langkahnya:
Besaran BSU yang diterima adalah Rp 600.000, yang merupakan akumulasi bantuan untuk dua bulan. Jika dinyatakan sebagai penerima, dana akan langsung ditransfer ke rekening yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan data pribadi dan rekening Anda selalu terupdate di BPJS Ketenagakerjaan agar proses pencairan berjalan lancar.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan sistem penyaluran bantuan sosial agar lebih efektif dan efisien. Diharapkan BSU tahap II ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pekerja dan buruh yang terdampak ekonomi, serta memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.
Informasi lebih detail mengenai persyaratan dan mekanisme pencairan BSU dapat diakses melalui website resmi Kemnaker atau menghubungi call center BPJS Ketenagakerjaan. Tetap waspada terhadap informasi yang tidak resmi dan pastikan untuk selalu mengacu pada sumber terpercaya.
SwaraWarta.co.id - Bagi para pekerja yang menantikan kabar gembira mengenai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU),…
SwaraWarta.co.id – Mengapa sholat Jumat hanya untuk laki-laki? Sholat Jumat adalah ibadah wajib mingguan bagi…
SwaraWarta.co.id - PSSI kini bergerak serius dalam mewujudkan ambisi besar penyerang belia keturunan Bandung, Mauro…
Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025, ditargetkan cair pada Juni-Juli. Setiap pekerja/buruh…
SwaraWarta.co.id - Riau, sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki salah satu warisan…
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru di jenjang SD, SMP,…