Mengapa Seorang Mukmin Harus Bersegera dalam Berlomba-lomba dalam Kebaikan dan Beretos Kerja?

- Redaksi

Friday, 22 August 2025 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Mukmin Harus Bersegera dalam Berlomba-lomba dalam Kebaikan

Seorang Mukmin Harus Bersegera dalam Berlomba-lomba dalam Kebaikan

SwaraWarta.co.id – Mengapa seorang mukmin harus bersegera dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dan beretos kerja? Sebagai seorang mukmin, hidup bukanlah sekadar menjalani waktu, tetapi tentang memanfaatkan setiap detik untuk meraih ridha Allah SWT.

Konsep bersegera dalam kebaikan (fastabiqul khairat) dan memiliki etos kerja yang tinggi bukan hanya sekadar anjuran, melainkan perwujudan dari keimanan yang mendalam.

Ini adalah panggilan ilahi yang tertuang jelas dalam Al-Qur’an dan Sunnah, yang menjadi pondasi bagi kehidupan yang penuh makna dan keberkahan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 148: “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan…”.

Ayat ini menjadi landasan utama mengapa seorang muslim harus memiliki semangat kompetitif yang positif. Berlomba bukan untuk mengalahkan orang lain, tetapi untuk mengalahkan versi terlemah diri sendiri dan memberikan kontribusi terbaik bagi umat.

Baca Juga :  Mengenal Sosok EL, Penulis Novel yang Siap Lulus Tanpa Skripsi

Alasan Mengapa Seorang Mukmin Harus Bersegera Berlomba-lomba dalam Kebaikan

Pertama, waktu adalah kehidupan yang tidak akan terulang. Kesempatan untuk berbuat baik bisa hilang kapan saja. Bersegera adalah bentuk syukur atas nikmat waktu dan kesehatan yang Allah berikan. Kedua, meneladani Rasulullah SAW yang dikenal sebagai pribadi yang penuh semangat dan tidak pernah menunda-nunda kebaikan. Beliau adalah uswah hasanah dalam produktivitas dan amal shaleh.

Ketiga, menjadi manfaat bagi sesama. Seorang mukmin yang rajin bekerja dan berinovasi tidak hanya memakmurkan dirinya sendiri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, membantu orang lain, dan memajukan peradaban Islam. Etos kerja yang kuat adalah bentuk jihad ekonomi yang sangat dibutuhkan zaman now.

Baca Juga :  APA Yang Menjadi Pertimbangan MA Untuk Membatalkan Keputusan Kemenkum HAM Yang Memutuskan Merek Predator Merupakan Hak Eksklusif Wijen Chandra Tjia?

Keempat, meraih kemuliaan di dunia dan akhirat. Allah menjanjikan balasan yang berlipat bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Balasan itu bukan hanya surga di akhirat, tetapi juga kehidupan yang baik (hayatan thayyibah) di dunia.

Oleh karena itu, mari kita tanamkan dalam diri semangat fastabiqul khairat. Mulailah dengan hal kecil, perbaiki niat, tingkatkan skill, dan jadilah pribadi yang produktif. Dengan demikian, kita bukan hanya menjadi hamba yang shaleh secara ritual, tetapi juga menjadi manusia yang bermanfaat secara sosial, memancarkan cahaya kebaikan dalam setiap langkah kehidupan.

 

Berita Terkait

Mengupas Tuntas Cara Berpikir Komputasional yang Bikin Hidup Lebih Gampang
Alquran Diturunkan dalam Dua Periode Jelaskan? Mari Kita Bahas!
Bagaimana Memastikan Bahwa Pengajaran Dilakukan Agar Murid Berpikir dan Memahami Secara Mendalam, Bukan Sekedar Mengajar untuk Menyampaikan Materi?
Bagaimana Siklus Hidup yang Terjadi pada Manusia? Simak Penjelasannya Berikut!
Apakah Ada Proses Kerja atau Proses Pembelajaran yang Sering Terhambat oleh SOP atau Aturan?
Jelaskan Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya? Berikut ini Penjelasannya!
Inilah Cara Menghitung Jangka Sorong dengan Mudah dan Akurat
KUNCI JAWABAN! Mengapa Tigor Mengira Molen ada Hubungannya dengan Tanaman Kak Tiur?

Berita Terkait

Friday, 22 August 2025 - 09:42 WIB

Mengapa Seorang Mukmin Harus Bersegera dalam Berlomba-lomba dalam Kebaikan dan Beretos Kerja?

Friday, 22 August 2025 - 09:25 WIB

Mengupas Tuntas Cara Berpikir Komputasional yang Bikin Hidup Lebih Gampang

Thursday, 21 August 2025 - 16:47 WIB

Alquran Diturunkan dalam Dua Periode Jelaskan? Mari Kita Bahas!

Thursday, 21 August 2025 - 09:55 WIB

Bagaimana Memastikan Bahwa Pengajaran Dilakukan Agar Murid Berpikir dan Memahami Secara Mendalam, Bukan Sekedar Mengajar untuk Menyampaikan Materi?

Thursday, 21 August 2025 - 09:30 WIB

Bagaimana Siklus Hidup yang Terjadi pada Manusia? Simak Penjelasannya Berikut!

Berita Terbaru