20 SOAL PTS STS PAI Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 Lengkap Kunci Jawaban

Berikut ini adalah 20 soal Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Semester (PAS) Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka tahun 2025, lengkap dengan kunci jawabannya. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi PAI yang telah dipelajari.

Sebelum membahas soal, penting untuk diingat bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pada pemahaman konsep dan aplikasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kunci jawaban yang diberikan hanya sebagai panduan, dan pemahaman mendalam terhadap materi jauh lebih penting daripada sekedar menghafal jawaban.

Soal PTS/PAS PAI Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!

Sejuta Asa untuk Yatim

Di sebuah panti asuhan, tinggallah seorang anak yatim bernama Rina. Sejak kedua orang tuanya meninggal, Rina harus hidup tanpa kasih sayang mereka. Namun, Rina tidak pernah putus asa. Ia rajin belajar dan membantu pekerjaan di panti asuhan.

Suatu hari, sekolah Rina mengadakan penggalangan dana untuk anak yatim. Meskipun yatim, Rina menyumbangkan sedikit uang sakunya. Ia percaya, sekecil apa pun pemberiannya, akan membawa kebahagiaan bagi orang lain. Teman-temannya kagum dengan ketulusannya.

1. Berdasarkan bacaan, hal yang dapat ditiru dari sikap Rina adalah…

A. Selalu meminta-minta.
B. Tidak peduli keadaan orang lain.
C. Ketulusan dan semangat beramal.
D. Sikap sombong karena rajin belajar.

Kunci Jawaban: C

2. Jika kamu teman Rina, apa yang seharusnya kamu lakukan untuk meneladani sikapnya sesuai pesan pokok Surah Al-Ma’un?

A. Menjauhi Rina karena ia anak yatim.
B. Mengajak teman menghardik Rina.
C. Menyisihkan uang saku untuk membantu anak yatim dan orang miskin.
D. Mengabaikan kegiatan penggalangan dana.

Kunci Jawaban: C

3. Cerita Rina mengajarkan bahwa…

A. Anak yatim hanya boleh menerima bantuan, tidak boleh memberi.
B. Anak yatim tidak akan bahagia tanpa orang tua.
C. Menyayangi anak yatim dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan sesama anak yatim.
D. Hanya orang kaya yang bisa membantu orang lain.

Kunci Jawaban: C

4. Saat berdiskusi, Dinda dan Dini berbeda pendapat. Namun, mereka tetap saling mendengarkan dan menghargai argumen. Sikap ini menunjukkan pengamalan perilaku…

A. Saling menghargai.
B. Saling mencaci.
C. Saling bermusuhan.
D. Saling menjatuhkan.

Kunci Jawaban: A

5. Allah Swt. adalah As-Shamad. Meneladani sifat ini, kita harus menjadi orang yang…

A. Bergantung pada orang lain.
B. Suka meminta-minta.
C. Tempat kita meminta pertolongan.
D. Mandiri dan tidak mudah putus asa.

Kunci Jawaban: D

6. Tujuan utama menghargai dan menghormati sesama manusia adalah…

A. Agar kita dianggap baik.
B. Agar hidup tentram, damai, dan rukun.
C. Agar kita mendapatkan banyak teman.
D. Agar kita bisa berkuasa atas orang lain.

Kunci Jawaban: B

7. Surah Al-Ma’un terdiri dari… ayat.

A. 5
B. 6
C. 7
D. 8

Kunci Jawaban: C

8. Lafal surah Al-Ma’un ayat pertama adalah…

A. ‘Ara-aitalladzi yukaddzibu biddin.
B. ‘Al ladziinahum yuraa-uun.
C. ‘Fadzalikal ladzii yadu’ul yatiim.
D. ‘Fawailul lil mushalliin.

Kunci Jawaban: A

9. Arti lafal Al-Ma’un adalah…

A. Orang-orang yang mendustakan.
B. Orang-orang yang menghardik.
C. Barang-barang yang berguna.
D. Anak yatim.

Kunci Jawaban: C

10. Berikut isi kandungan pokok Surah Al-Ma’un, kecuali…

A. Anjuran menyantuni anak yatim.
B. Larangan menghardik anak yatim.
C. Ancaman bagi orang yang salatnya riya.
D. Perintah untuk berpuasa.

Kunci Jawaban: D

11. Menurut Surah Al-Ma’un, orang yang mendustakan agama adalah orang yang…

A. Beribadah dengan ikhlas.
B. Menghardik anak yatim.
C. Senang memberi makan orang miskin.
D. Rajin bersedekah.

Kunci Jawaban: B

12. Allah Swt. adalah satu-satunya Tuhan yang wajib kita sembah. Ini menunjukkan sifat Al-Ahad, artinya…

A. Maha Esa atau Maha Tunggal.
B. Maha Melihat.
C. Maha Adil.
D. Maha Pencipta.

Kunci Jawaban: A

13. Contoh perilaku saling menghargai dan menghormati, kecuali…

A. Mendengarkan pendapat teman saat musyawarah.
B. Mengucapkan salam saat bertemu guru.
C. Memaksa pendapat kepada orang lain.
D. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah.

Kunci Jawaban: C

14. Andi memiliki tetangga berbeda agama. Saat tetangganya beribadah, Andi tidak pernah membuat keributan dan menghormati ibadahnya. Sikap Andi adalah contoh…

A. Sikap egois.
B. Toleransi beragama.
C. Sikap individualis.
D. Ketidakpedulian.

Kunci Jawaban: B

15. Tono tidak membeda-bedakan teman meskipun ada yang miskin atau kaya. Ia memperlakukan semua orang sama. Perilaku Tono menunjukkan ia meneladani Asmaulhusna…

A. As-Shamad.
B. Al-Basir.
C. Al-Adl.
D. Al-Hadi.

Kunci Jawaban: C

16. Kita meyakini Allah Swt. selalu melihat perbuatan kita, baik yang terlihat maupun tersembunyi. Ini cerminan keyakinan terhadap Asmaulhusna…

A. Al-Ahad.
B. Al-Basir.
C. Al-Hadi.
D. Al-Adl.

Kunci Jawaban: B

17. Mengapa manusia disebut khalifah di muka bumi?

A. Karena manusia makhluk paling kuat.
B. Karena manusia diciptakan untuk menguasai makhluk lain.
C. Karena manusia ditugaskan menjaga dan memakmurkan bumi.
D. Karena manusia satu-satunya makhluk yang berakal.

Kunci Jawaban: C

18. Rika rajin salat, tapi hanya salat jika ada guru atau orang tuanya yang melihat. Perilaku Rika disebut…

A. Ikhlas.
B. Takwa.
C. Rukun.
D. Riya.

Kunci Jawaban: D

19. Allah Swt. adalah Al-Ahad. Sebagai siswa, cara meneladani sifat tersebut adalah…

A. Selalu berdoa dan meminta pertolongan hanya kepada Allah.
B. Percaya bahwa ada tuhan lain selain Allah.
C. Bersikap sombong di hadapan teman.
D. Menyayangi diri sendiri saja.

Kunci Jawaban: A

20. Mengapa kita diamanahkan menjadi khalifah di bumi?

A. Agar kita dapat berkuasa dan semena-mena.
B. Agar kita dapat mengendalikan alam seenaknya.
C. Agar kita dapat menjaga dan melestarikan alam.
D. Agar kita bisa hidup nyaman tanpa peduli lingkungan.

Kunci Jawaban: C

Semoga soal-soal dan kunci jawaban ini bermanfaat untuk membantu siswa kelas 5 dalam mempersiapkan diri menghadapi PTS dan PAS PAI semester 1. Ingatlah untuk selalu mempelajari materi dengan sungguh-sungguh dan memahami esensi dari nilai-nilai agama yang dipelajari.