Apa Perbedaan Demokrasi Pancasila dan Demokrasi di Negara-negara Lainnya? Berikut ini Penjelasannya!

- Redaksi

Monday, 10 November 2025 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa Perbedaan Demokrasi Pancasila dan Demokrasi di Negara-negara Lainnya

Apa Perbedaan Demokrasi Pancasila dan Demokrasi di Negara-negara Lainnya

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan demokrasi Pancasila dan demokrasi di negara-negara lainnya? Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang menempatkan kedaulatan di tangan rakyat.

Meskipun prinsip dasarnya sama, setiap negara mengembangkannya sesuai dengan konteks budaya dan ideologi masing-masing.

Di Indonesia, sistem yang dianut adalah Demokrasi Pancasila, yang memiliki perbedaan mendasar dengan model demokrasi di banyak negara lain, khususnya demokrasi liberal atau barat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Landasan Ideologi: Ruh Demokrasi

Perbedaan paling fundamental terletak pada landasan ideologinya.

  • Demokrasi Pancasila: Berakar kuat pada lima sila Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa. Ia tidak hanya mementingkan aspek politik, tetapi juga aspek spiritual (Ketuhanan), kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial. Hal ini menjadikan Demokrasi Pancasila berorientasi pada keseimbangan antara hak dan kewajiban, kepentingan individu dan kepentingan umum.
  • Demokrasi Liberal/Barat: Umumnya berlandaskan pada individualisme dan sekularisme. Fokus utamanya adalah menjamin kebebasan sipil, hak asasi individu, dan peran minimal negara dalam kehidupan ekonomi dan agama. Keputusan seringkali ditentukan oleh suara mayoritas (voting) yang menekankan kebebasan individu setinggi-tingginya.
Baca Juga :  Arti "Her": Memahami Konteks dan Penggunaannya

Mekanisme Pengambilan Keputusan

Perbedaan kunci lainnya terlihat dalam proses pengambilan keputusan:

  • Musyawarah Mufakat: Demokrasi Pancasila mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Artinya, keputusan diusahakan bersama hingga mencapai kesepakatan, bukan hanya berdasarkan hasil pemungutan suara 50% plus satu. Semangat kekeluargaan dan gotong royong menjadi ciri khas untuk menghindari tirani mayoritas atau penindasan minoritas.
  • Sistem Voting Mayoritas: Di banyak negara demokrasi lain, keputusan seringkali diambil melalui mekanisme voting (pemungutan suara). Pihak yang mendapat suara terbanyak akan menang, yang kadang kala mengabaikan aspirasi kelompok minoritas.

Peran Negara dalam Ekonomi dan Agama

Dalam Demokrasi Pancasila, peran negara juga lebih luas dibandingkan model liberal.

  • Aspek Ekonomi: Pemerintah terlibat aktif dalam mengatur perekonomian nasional (seperti termaktub dalam Pasal 33 UUD 1945) untuk mewujudkan Keadilan Sosial. Tujuannya adalah memastikan kemakmuran dinikmati oleh seluruh rakyat, bukan hanya segelintir pemilik modal.
  • Aspek Agama: Indonesia mengakui dan melindungi keberadaan agama (Sila Pertama), serta menuntut adanya kebebasan yang bertanggung jawab yang diselaraskan dengan nilai moral agama, berbeda dengan sistem yang menempatkan agama sebagai urusan privat murni.
Baca Juga :  Pasutri Baru Wajib Tau, Ini Hukum Menunda Mandi Wajib Menurut Islam hingga Pandangan Ulama

Secara ringkas, Demokrasi Pancasila berusaha menciptakan sintesis antara kebebasan individu, kesetaraan politik, dan nilai-nilai kolektif ke-Indonesia-an. Ini adalah sistem yang unik, dirancang untuk masyarakat yang plural (beragam) dan bertujuan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

 

Berita Terkait

Mengapa Kita Perlu Mempelajari Teori Belajar dalam Mengajarkan Matematika? Simak Pembahasannya!
Mengenal Pesantren Assalafiyah: Kearifan Lokal dan Kemodernan
Kenapa Harus Kembang Api? Mengungkap Sejarah dan Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara
Cara Melihat Nilai TKA Secara Mandiri dengan Mudah, Simak Langkah-langkahnya!
Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual
Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer
Mengenal 3 Sandi Pramuka yang Paling Sering Digunakan
APA SAJA UPAYA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPELAJARI TARGET PRILAKU? YUK MARI KITA BAHAS!

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 08:00 WIB

Mengapa Kita Perlu Mempelajari Teori Belajar dalam Mengajarkan Matematika? Simak Pembahasannya!

Tuesday, 30 December 2025 - 13:46 WIB

Mengenal Pesantren Assalafiyah: Kearifan Lokal dan Kemodernan

Wednesday, 24 December 2025 - 10:11 WIB

Kenapa Harus Kembang Api? Mengungkap Sejarah dan Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara

Wednesday, 24 December 2025 - 09:45 WIB

Cara Melihat Nilai TKA Secara Mandiri dengan Mudah, Simak Langkah-langkahnya!

Sunday, 21 December 2025 - 17:02 WIB

Apa Perbedaan Imlek dan Natal: Dari Tradisi hingga Makna Spiritual

Berita Terbaru

Teknologi

Cara Membuat Passphrase Coretax untuk Keamanan Akun Pajak Anda

Wednesday, 31 Dec 2025 - 09:00 WIB