SwaraWarta.co.id – Banyak pasangan bertanya-tanya, apakah boleh berhubungan badan saat wanita sedang menstruasi atau haid? Secara medis, tidak ada larangan mutlak, namun ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui mengenai risiko, manfaat, dan pandangan agama terkait topik sensitif ini.
Keuntungan Berhubungan Seks Saat Menstruasi
Meskipun terlihat berantakan, berhubungan intim saat menstruasi ternyata memiliki beberapa potensi manfaat:
- Meredakan Kram: Orgasme dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami. Kontraksi otot rahim saat orgasme juga dapat membantu meredakan kram menstruasi.
- Pelumas Alami: Darah menstruasi dapat berfungsi sebagai pelumas tambahan, membuat penetrasi terasa lebih nyaman bagi sebagian wanita.
- Memperpendek Siklus (Mitos): Tidak ada bukti ilmiah kuat bahwa seks saat haid dapat memperpendek durasi siklus.
Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Berhubungan intim saat haid bukannya tanpa risiko. Anda dan pasangan perlu waspada terhadap hal-hal berikut:
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
- Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS): Darah adalah medium penularan yang efektif. Melakukan seks tanpa pengaman saat haid dapat meningkatkan risiko penularan IMS seperti HIV, Hepatitis B dan C, dan penyakit lain, karena virus dapat bertahan dalam darah.
- Infeksi Jamur atau Bakteri: Leher rahim (serviks) sedikit terbuka saat menstruasi, membuat bakteri atau jamur lebih mudah masuk ke dalam rahim, berpotensi menyebabkan infeksi seperti vaginitis atau penyakit radang panggul (PID).
- Kehamilan (Risiko Rendah, Tapi Ada): Meskipun peluangnya rendah, kehamilan masih bisa terjadi, terutama pada wanita dengan siklus pendek. Sperma dapat bertahan hidup di saluran reproduksi hingga 5 hari. Selalu gunakan kondom jika Anda tidak merencanakan kehamilan.
- Kebersihan: Seks saat haid bisa cukup berantakan. Siapkan handuk atau kain untuk alas dan bersihkan diri setelahnya untuk menjaga kebersihan.
Pandangan Agama (Islam)
Dalam Islam, berhubungan badan saat haid dilarang keras (diharamkan). Larangan ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222. Pasangan Muslim dianjurkan untuk menghindari penetrasi saat istri sedang haid, namun masih diperbolehkan untuk melakukan kemesraan dan sentuhan fisik di area selain kemaluan.
Secara medis, berhubungan seks saat haid umumnya aman selama Anda dan pasangan:
- Menggunakan Kondom: Ini adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko IMS dan kehamilan yang tidak diinginkan.
- Menjaga Kebersihan: Mandi atau membersihkan area genital sebelum dan sesudah sangat dianjurkan.
- Komunikasi: Pastikan kedua belah pihak merasa nyaman dan sepakat untuk melakukannya.
Jika Anda memiliki riwayat infeksi atau kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk berhubungan seks saat menstruasi.











