PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa

- Redaksi

Tuesday, 4 November 2025 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemeriksaan di sidang pengadilan dibedakan menjadi acara cepat, singkat, dan biasa. Simak juga hubungan antara pra-peradilan dan proses dakwaan.

Pemeriksaan di sidang pengadilan dibedakan menjadi acara cepat, singkat, dan biasa. Simak juga hubungan antara pra-peradilan dan proses dakwaan.

Pemeriksaan di sidang pengadilan dibedakan menjadi pemeriksaan sidang acara cepat, sidang acara singkat, serta sidang acara biasa.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal pemeriksaan di sidang pengadilan dibedakan menjadi pemeriksaan sidang acara cepat dan sidang acara singkat, serta pemeriksaan sidang acara biasa, silakan simak artikel ini sampai selesai.

Artikel ini berisi pembahasan lengkap mengenai perbedaan ketiga jenis sidang tersebut serta kaitannya dengan pra-peradilan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT


Soal Lengkap

Pemeriksaan di sidang pengadilan dibedakan menjadi pemeriksaan sidang acara cepat dan sidang acara singkat, serta pemeriksaan sidang acara biasa.

Sebelum pemeriksaan perkara di sidang pengadilan, dimungkinkan adanya pra-peradilan.

Bagaimana menurut pendapat Saudara, dalam hal proses pemeriksaan atas perkara dalam pra-peradilan belum diputus, tetapi oleh jaksa penuntut umum mengajukan surat dakwaan ke pengadilan?


Penjelasan dan Pembahasan

1. Pengertian Pemeriksaan di Sidang Pengadilan

Pemeriksaan di sidang pengadilan merupakan tahapan penting dalam proses peradilan pidana. Pada tahap ini, pengadilan memeriksa kebenaran materiil atas suatu perkara untuk menentukan apakah terdakwa terbukti bersalah atau tidak.

Baca Juga :  Harvey Moeis Didakwa 12 Bui, Nilai Kerugian Negara Capai Rp 300 Miliar

Dalam sistem hukum Indonesia, pemeriksaan perkara dibedakan menjadi tiga jenis:

  • Pemeriksaan acara cepat
    Digunakan untuk perkara ringan yang ancaman hukumannya rendah, misalnya pelanggaran lalu lintas. Prosesnya dilakukan dengan cepat dan sederhana.

  • Pemeriksaan acara singkat
    Diterapkan pada kasus yang pembuktiannya mudah dan tidak memerlukan waktu lama, namun tidak termasuk pelanggaran ringan.

  • Pemeriksaan acara biasa
    Merupakan proses pemeriksaan untuk perkara pidana yang kompleks, biasanya dengan ancaman pidana tinggi, sehingga membutuhkan waktu dan tahapan yang lebih panjang.

2. Pengertian dan Fungsi Pra-Peradilan

Pra-peradilan adalah mekanisme hukum yang bertujuan untuk menguji sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan, maupun penghentian penuntutan oleh penyidik atau penuntut umum.
Dasar hukumnya terdapat dalam Pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Dengan kata lain, pra-peradilan berfungsi untuk melindungi hak-hak warga negara agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh aparat penegak hukum.

Baca Juga :  Bagaimana Contoh Pelaksanaan Makna Sabar dalam Melaksanakan Ketaatan kepada Allah SWT?

3. Analisis Masalah

Pertanyaan dalam soal menyebutkan kondisi di mana proses pemeriksaan pra-peradilan belum diputus, tetapi Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah mengajukan surat dakwaan ke pengadilan.

Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa pra-peradilan dan pemeriksaan perkara pidana di pengadilan merupakan dua hal yang berbeda, tetapi keduanya saling berkaitan.

a. Kedudukan Pra-Peradilan

Pra-peradilan berfungsi sebagai pengujian awal terhadap keabsahan tindakan penyidik dan penuntut umum. Artinya, sebelum perkara masuk ke sidang pengadilan, pra-peradilan memastikan bahwa proses penangkapan, penahanan, dan penyidikan telah dilakukan sesuai hukum.

b. Dampak Jika Dakwaan Diajukan Sebelum Putusan Pra-Peradilan

Jika jaksa sudah mengajukan surat dakwaan sementara pra-peradilan belum diputus, maka dapat menimbulkan konflik hukum.

Alasannya:

  • Pra-peradilan masih berproses untuk menentukan sah atau tidaknya penyidikan.

  • Jika hasil pra-peradilan kemudian menyatakan penyidikan tidak sah, maka seluruh proses setelahnya (termasuk dakwaan) menjadi batal demi hukum.

  • Oleh karena itu, idealnya jaksa menunggu hasil pra-peradilan sebelum melanjutkan perkara ke tahap penuntutan.

Baca Juga :  Baru Tau, Ternyata Ini Makna dan Fungsi Poster Peristiwa Perubahan Wujud Benda? yang Mulai Terlupakan

4. Contoh Kasus Nyata

Sebagai contoh, dalam kasus pra-peradilan Komjen Budi Gunawan tahun 2015, pengajuan dakwaan sempat menjadi polemik karena status penyidikan masih diuji. Mahkamah menyatakan bahwa apabila penyidikan dinyatakan tidak sah, maka surat dakwaan otomatis gugur.

Dari contoh ini terlihat bahwa pra-peradilan memiliki peran penting untuk menjaga keabsahan proses hukum sebelum kasus masuk ke tahap persidangan.


5. Kesimpulan

Pemeriksaan di sidang pengadilan memiliki tiga bentuk — acara cepat, singkat, dan biasa — tergantung pada kompleksitas dan tingkat keseriusan perkara.

Namun, jika pra-peradilan masih berjalan, Jaksa Penuntut Umum sebaiknya menunda pengajuan surat dakwaan sampai proses pra-peradilan selesai diputus. Hal ini penting agar tidak terjadi pelanggaran prosedur dan untuk menjamin hak hukum terdakwa.


Referensi:

  1. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Pasal 77–83.

  2. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 21/PUU-XII/2014.

  3. Hukumonline.com – Artikel: Pra-Peradilan dan Implikasinya terhadap Proses Penuntutan.

Berita Terkait

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle
UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi
PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan
Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000
BAGAIMANA Mahasiswa Dapat Menggunakan Media Sosial Secara Positif Dan Bertanggung Jawab Untuk Membangun Sikap Yang Sehat Dan Perilaku Yang Konstruktif

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 12:00 WIB

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Tuesday, 4 November 2025 - 11:50 WIB

PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa

Tuesday, 4 November 2025 - 11:47 WIB

PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan

Monday, 3 November 2025 - 17:08 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 3 November 2025 - 13:34 WIB

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Berita Terbaru