TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)

- Redaksi

Saturday, 1 November 2025 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahapan start-up project menurut Jensen dan Dinitzen (2014) mencakup evaluasi enam aspek penting agar proyek sukses dan terencana.

Tahapan start-up project menurut Jensen dan Dinitzen (2014) mencakup evaluasi enam aspek penting agar proyek sukses dan terencana.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal Tahapan (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37–44), artikel ini akan membantu menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami.

Simak pembahasan di bawah ini agar kamu memahami bagaimana memulai proyek secara terstruktur berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Jensen dan Dinitzen.


Soal Lengkap:

Tahapan (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37–44)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT


Pembahasan Jawaban Soal Tahapan (Start-Up Project)

Menurut Jensen dan Dinitzen (2014), sebelum proyek dimulai, perlu dilakukan evaluasi terhadap enam aspek penting yang menjadi fondasi keberhasilan proyek. Keenam aspek ini membantu manajer proyek dan tim dalam memastikan bahwa semua komponen utama telah siap, realistis, dan mampu berjalan sesuai rencana.

Evaluasi ini juga menjadi bagian dari tahap awal proyek (Start-Up Project), yang berfungsi untuk meminimalkan risiko dan memperkuat dasar perencanaan sebelum pelaksanaan dimulai.


Keenam Aspek Evaluasi Menurut Jensen dan Dinitzen (2014)

1. Aspek Tujuan Proyek (Project Objective)

Langkah pertama dalam memulai proyek adalah mengevaluasi tujuan proyek.
Tujuan harus jelas, spesifik, realistis, dan dapat diukur agar mudah dievaluasi keberhasilannya.

Beberapa langkah penting dalam aspek ini meliputi:

  • Menyusun dokumen pernyataan tujuan proyek (Project Charter).

  • Menentukan ruang lingkup, hasil yang diharapkan, dan kriteria keberhasilan proyek.

  • Memastikan seluruh tim memahami arah dan tujuan utama proyek.

Baca Juga :  6 Tema Maulid Nabi Muhammad SAW yang Menarik dan Penuh Makna

Dengan tujuan yang terdefinisi jelas, proyek akan memiliki pedoman yang kuat sejak awal.


2. Aspek Kelayakan (Feasibility)

Setelah tujuan ditentukan, tahap berikutnya adalah menilai kelayakan proyek.

Evaluasi ini mencakup tiga dimensi utama:

  • Kelayakan teknis, apakah proyek dapat dijalankan dengan kemampuan teknologi yang ada.

  • Kelayakan ekonomi, apakah proyek menguntungkan secara finansial dan sesuai dengan anggaran.

  • Kelayakan operasional, apakah proyek realistis untuk dijalankan dengan sumber daya yang tersedia.

Analisis kelayakan membantu menentukan apakah proyek bisa dilanjutkan atau perlu disesuaikan sebelum masuk tahap implementasi.


3. Aspek Sumber Daya (Resources)

Proyek tidak bisa berjalan tanpa sumber daya yang memadai.
Oleh karena itu, tahap ini berfokus pada identifikasi dan evaluasi terhadap:

  • Sumber daya manusia, termasuk jumlah, keterampilan, dan pengalaman tim.

  • Peralatan dan teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan.

  • Ketersediaan dana dan waktu untuk mendukung setiap aktivitas proyek.

Dengan memastikan sumber daya siap, risiko keterlambatan dan kegagalan pelaksanaan dapat diminimalkan.


4. Aspek Risiko (Risk)

Setiap proyek memiliki potensi risiko, baik dari faktor internal maupun eksternal.
Evaluasi risiko bertujuan agar tim proyek siap menghadapi kemungkinan hambatan di masa depan.

Baca Juga :  COBA JELASKAN dan Berikan Contoh Peran Artificial Intelegent dalam Meningkatkan Efisiensi dalam Manajemen Rantai Pasokan

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

  • Identifikasi risiko potensial, seperti keterlambatan, kendala teknis, atau perubahan biaya.

  • Menyusun rencana mitigasi risiko, yaitu strategi untuk mengurangi dampak atau kemungkinan terjadinya risiko tersebut.

Dengan analisis risiko yang matang, proyek dapat dijalankan lebih aman dan terkendali.


5. Aspek Stakeholder

Aspek ini berkaitan dengan pihak-pihak yang terlibat atau memiliki kepentingan terhadap proyek, seperti sponsor, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.

Evaluasi stakeholder dilakukan dengan cara:

  • Mengidentifikasi siapa saja pihak yang terlibat dan seberapa besar pengaruhnya terhadap proyek.

  • Menyusun strategi komunikasi dan kolaborasi untuk menjaga hubungan baik.

  • Melibatkan stakeholder sejak awal agar dukungan terhadap proyek bisa maksimal.

Keterlibatan stakeholder yang efektif akan memperkuat legitimasi dan keberhasilan proyek.


6. Aspek Anggaran dan Waktu (Budget and Schedule)

Aspek terakhir yang tidak kalah penting adalah evaluasi terhadap biaya dan jadwal proyek.

Langkah-langkah yang dilakukan mencakup:

  • Menyusun estimasi biaya yang realistis untuk setiap tahap proyek.

  • Membuat jadwal pelaksanaan (timeline) yang jelas dan terukur.

  • Mengalokasikan sumber daya dan waktu sesuai prioritas kegiatan.

Dengan perencanaan anggaran dan waktu yang baik, proyek dapat berjalan efisien tanpa pemborosan atau penundaan yang tidak perlu.

Baca Juga :  Bagaimana Hubungan Sistem Akuntansi Keuangan, Sistem Akuntansi Manajemen, dan Akuntansi Kos?

Tahapan Start-Up Project Berdasarkan Keenam Aspek Jensen dan Dinitzen

Berdasarkan keenam aspek di atas, tahapan Start-Up Project dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi dan klarifikasi semua aspek penting (tujuan, kelayakan, sumber daya, risiko, stakeholder, dan anggaran).

  2. Analisis kelayakan dan risiko untuk menilai apakah proyek layak dijalankan.

  3. Rancang dokumen perencanaan proyek yang mencakup tujuan, jadwal, strategi, serta sumber daya yang dibutuhkan.

  4. Bentuk tim proyek dengan kompetensi yang sesuai agar setiap bagian dapat berjalan efektif.

  5. Lakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder untuk memperoleh dukungan penuh.

  6. Setelah seluruh aspek dievaluasi dan rencana disusun, proyek siap dilaksanakan dengan dasar yang kuat dan terstruktur.

Dengan melalui tahapan ini, proyek dapat dimulai dengan arah yang jelas, risiko yang terkendali, serta peluang keberhasilan yang lebih besar.


Kesimpulan

Evaluasi terhadap keenam aspek menurut Jensen dan Dinitzen (2014) menjadi langkah krusial sebelum memulai proyek. Proses ini memastikan bahwa proyek memiliki tujuan yang jelas, sumber daya yang siap, anggaran yang realistis, dan dukungan stakeholder yang memadai.

Selain itu, identifikasi risiko dan analisis kelayakan membantu mencegah kegagalan sejak awal. Dengan melakukan tahapan start-up project secara sistematis, organisasi dapat meluncurkan proyek dengan lebih percaya diri dan terencana.

Berita Terkait

APA Yang Dimaksud Dengan Penilaian Kinerja Dan Mengapa Hal Ini Penting Dalam Sebuah Organisasi? Apa Metode Penilaian Kinerja Yang Paling Tepat
PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)
RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK
Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!
Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?
Sebutkan 5 Contoh Kewajiban yang Harus Dilakukan Anak Setelah Memasuki Usia Baligh?
Bagaimana Cara Kita Sebagai Pelajar dapat Menyalurkan Aspirasi Secara Demokratis? Mari Kita Bahas!
Jelaskan Apa yang Bisa Menyebabkan Seekor Ikan Mas Menjadi Haram Dimakan? Simak Penjelasannya!

Berita Terkait

Saturday, 1 November 2025 - 18:08 WIB

APA Yang Dimaksud Dengan Penilaian Kinerja Dan Mengapa Hal Ini Penting Dalam Sebuah Organisasi? Apa Metode Penilaian Kinerja Yang Paling Tepat

Saturday, 1 November 2025 - 18:01 WIB

TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)

Saturday, 1 November 2025 - 17:57 WIB

PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)

Saturday, 1 November 2025 - 17:53 WIB

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Friday, 31 October 2025 - 20:06 WIB

Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB

Kenapa Lidah Terasa Pahit?

Kesehatan

Kenapa Lidah Terasa Pahit? Mengenali Penyebab dan Solusinya

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:00 WIB