SwaraWarta.co.id – Apa saja upaya yang akan Anda lakukan untuk mempelajari target prilaku? Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pengelolaan Kinerja di PMM (Platform Merdeka Mengajar), memahami target perilaku adalah langkah krusial bagi seorang guru.
Target perilaku bukan sekadar label, melainkan indikator spesifik yang ingin ditingkatkan atau diubah untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif.
Lantas, apa saja upaya yang akan guru lakukan untuk mempelajari target perilaku tersebut secara mendalam? Berikut adalah langkah-langkah strategisnya:
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Melakukan Observasi Diagnostik secara Rutin
Langkah pertama adalah pengamatan langsung. Guru perlu mencatat kapan perilaku tertentu muncul, apa pemicunya (antecedent), dan apa konsekuensi yang mengikuti perilaku tersebut. Metode ini sering disebut dengan analisis ABC (Antecedent-Behavior-Consequence). Dengan data ini, guru bisa melihat pola konsistensi perilaku siswa.
Mempelajari Indikator pada Rubrik Observasi Kelas
Guru yang efektif akan mempelajari rubrik observasi yang ada di PMM atau standar sekolah. Misalnya, jika target perilakunya adalah “Keteraturan Suasana Kelas,” maka guru akan fokus mempelajari poin-poin seperti:
- Cara melakukan komunikasi positif.
- Strategi penguatan aturan kelas secara bersama-sama.
- Teknik pengalihan situasi (distraksi positif) saat kelas mulai tidak kondusif.
Berdiskusi dan Kolaborasi dengan Rekan Sejawat
Terkadang, sudut pandang orang lain sangat diperlukan. Guru dapat melakukan Peer Observation atau diskusi di Komunitas Belajar (Kombel). Bertukar pikiran dengan rekan sejawat membantu guru mendapatkan perspektif baru mengenai pendekatan yang lebih efektif untuk menghadapi perilaku siswa yang serupa di kelas lain.
Memanfaatkan Refleksi Diri dan Umpan Balik Siswa
Upaya mempelajari target perilaku tidak hanya tentang siswa, tapi juga respons guru. Melalui jurnal refleksi, guru bisa mengevaluasi apakah tindakannya justru memicu perilaku negatif atau sudah mendukung perubahan positif. Selain itu, meminta umpan balik langsung dari siswa melalui kuesioner sederhana dapat memberikan data jujur mengenai apa yang mereka rasakan di kelas.
Mengikuti Pelatihan Mandiri di Platform Digital
Guru perlu memperbarui literasi pedagogisnya. Mengikuti modul pelatihan mandiri tentang disiplin positif, restitusi, dan motivasi intrinsik sangat membantu guru memahami akar dari sebuah perilaku, sehingga target perilaku yang ditetapkan menjadi lebih realistis dan terukur.
Mempelajari target perilaku adalah proses berkelanjutan yang memerlukan kesabaran dan ketelitian. Dengan melakukan observasi yang sistematis, kolaborasi, dan refleksi yang kuat, guru tidak hanya mampu mengelola kelas dengan lebih baik, tetapi juga membantu siswa tumbuh menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.

















