SwaraWarta.co.id – Untuk cara menghitung gerakan janin, yang sering disebut juga kick count, adalah cara sederhana namun penting yang dapat dilakukan ibu hamil di rumah untuk memantau kesehatan dan kesejahteraan calon buah hati.
Aktivitas janin seperti menendang, berguling, menyikut, atau desiran lembut merupakan indikasi bahwa janin tumbuh dan berkembang dengan baik. Perubahan signifikan pada pola gerakan janin dapat menjadi tanda peringatan dini adanya masalah, meskipun tidak selalu.
Kapan Mulai Menghitung Gerakan Janin?
Umumnya, ibu hamil mulai merasakan gerakan janin sekitar minggu ke-16 hingga ke-20 kehamilan.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, penghitungan gerakan janin disarankan untuk dilakukan secara rutin ketika kehamilan memasuki usia 28 minggu atau pada trimester ketiga. Pada usia ini, gerakan janin cenderung semakin kuat dan polanya mulai terbentuk.
Cara Menghitung Gerakan Janin (Metode “10 Gerakan”)
Ada dua cara utama untuk melacak gerakan janin, tetapi metode yang paling umum direkomendasikan adalah: Mengukur jumlah waktu yang dibutuhkan janin untuk bergerak sebanyak 10 kali.
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menghitung gerakan janin:
- Pilih Waktu yang Tepat: Lakukan penghitungan pada saat janin paling aktif, biasanya setelah makan atau antara jam 9 malam hingga 1 pagi. Pilih waktu ketika Anda paling tidak terganggu. Lakukan penghitungan pada waktu yang sama setiap hari untuk mengamati pola harian.
- Ambil Posisi Nyaman: Duduklah dengan nyaman atau, posisi terbaik, berbaring miring ke kiri dengan kaki disangga. Posisi ini membantu meningkatkan aliran darah, yang dapat membuat janin lebih aktif.
- Fokus dan Hitung: Letakkan tangan di perut dan konsentrasi penuh pada setiap gerakan yang dirasakan. Catat setiap gerakan, termasuk tendangan, gulungan, atau gerakan halus. Cegukan tidak dihitung.
- Tentukan Target: Hitung sampai Anda merasakan 10 gerakan janin.
- Catat Waktu: Catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 10 gerakan tersebut. Idealnya, janin harus mencapai 10 gerakan dalam waktu dua jam atau kurang. Banyak ibu merasakan 10 gerakan dalam waktu jauh lebih singkat, bahkan 30 menit.
Kapan Harus Waspada?
Gerakan janin yang normal bervariasi pada setiap kehamilan. Yang terpenting adalah mengenali pola normal janin Anda. Waspada dan segera konsultasikan dengan dokter kandungan jika Anda:
- Tidak merasakan 10 gerakan janin dalam waktu 2 jam.
- Merasa ada penurunan signifikan dalam frekuensi atau kekuatan gerakan janin dari pola normalnya.
Menghitung gerakan janin tidak hanya untuk memantau kesehatan, tetapi juga dapat menjadi momen indah untuk menjalin ikatan batin yang lebih kuat antara Anda dan calon buah hati.

















