Presiden Jokowi Ingatkan Pentingnya Pemimpin Masa Depan dalam Realisasi Lompatan Ekonomi Indonesia

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ANTARA @Rangga Pandu

Swarawarta.co.id – Presiden Joko Widodo telah kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan Indonesia. Pernyataan ini dihubungkan dengan peluang besar yang dimiliki Indonesia untuk mencapai lompatan ekonomi yang signifikan dalam 13 tahun mendatang.

“Kita semua harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin, agar kita dapat mencapai lompatan menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang sejajar dengan negara-negara maju,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara Pengukuhan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023, yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyatakan bahwa potensi Indonesia sangat besar dan memiliki kesempatan untuk masuk dalam lima besar ekonomi terkuat di dunia.

“Kita memiliki peluang untuk masuk ke dalam kategori tersebut, namun tantangannya tidaklah mudah. Saya telah berulang kali mengatakan bahwa peluang ini hanya terbuka dalam kurun 13 tahun mendatang,” tambahnya.

Oleh karena itu, Jokowi menegaskan bahwa pemimpin yang akan datang akan memegang peranan penting dalam menentukan apakah Indonesia bisa mencapai lompatan maju atau tidak.

“Kepemimpinan dalam 13 tahun ke depan ini sangatlah menentukan. Artinya, kepemimpinan nasional pada tahun 2024, 2029, dan 2034 memiliki peran yang sangat vital dalam menentukan apakah Indonesia akan terjebak dalam kategori negara berpendapatan menengah atau mampu melangkah ke status negara maju,” jelasnya.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Penjual Ayam Gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Sudah Beroperasi Sejak 2021

Jokowi mengungkapkan bahwa pada tahun 60-70-an, beberapa negara Amerika Latin memiliki peluang serupa dengan yang dimiliki Indonesia saat ini. Namun, karena mereka tidak berhasil memanfaatkan peluang tersebut, negara-negara tersebut masih berada dalam kategori berkembang hingga kini.

“Kita tidak ingin mengulang kesalahan tersebut. Oleh karena itu, saya terus mengingatkan akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat pada tahun 2024, 2029, dan 2034,” tegas Jokowi.

Pewarta: Ganesh
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta

Berita Terkait

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data
Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!
Tur Helikopter Bareng Hakim MA, Windy Idol Kembali Diperiksa KPK
Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Wednesday, 18 June 2025 - 16:47 WIB

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

Wednesday, 18 June 2025 - 16:38 WIB

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

Wednesday, 18 June 2025 - 16:36 WIB

Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Wednesday, 18 June 2025 - 16:33 WIB

Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!

Berita Terbaru