Dukungan Elon Musk untuk Trump: Motif Bisnis di Balik Kontroversi Mobil Listrik

- Redaksi

Saturday, 3 August 2024 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dukungan Elon Musk untuk Trump (Dok.ist)

Dukungan Elon Musk untuk Trump (Dok.ist)

 

SwaraWarta.co.id Elon Musk, pendiri Tesla, tetap mendukung Donald Trump meskipun Trump menentang mobil listrik.

Trump secara terbuka menolak kendaraan listrik dan berencana mengakhiri subsidi serta insentif untuk mobil tanpa asap tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Pengaruh Teknologi 5G pada Sistem Navigasi dan Keamanan Otomotif

Ia bahkan menyatakan bahwa AS memiliki banyak cadangan bensin dan lebih baik menggunakan sumber daya yang ada daripada beralih ke mobil listrik.

Meskipun Trump memiliki pandangan yang berbeda tentang mobil listrik, Musk masih mendukungnya.

“Elon Musk mendukung saya dan dia adalah teman saya, dia orang yang baik dan cerdas tetapi saya menentang semua orang memiliki mobil listrik,” kata Trump saat berbicara di konferensi Asosiasi Jurnalis Kulit Hitam Nasional, di Chicago

Baca Juga :  Lion Air Resmi Layani Penerbangan Haji 2025, Fast Track Dialihkan ke Terminal 2F Bandara Soetta

Alasan dukungan Musk mungkin terkait dengan kepentingan bisnis. Musk mungkin ingin mengurangi persaingan dari perusahaan besar seperti General Motors dan juga mengambil manfaat dari kebijakan Trump yang menerapkan tarif impor tinggi.

“Jika Anda menginginkan mobil hybrid atau berbahan bakar bensin, kami memiliki lebih banyak bensin, di bawah kaki sendiri dibandingkan dari negara mana pun. Lebih banyak dari Arab Saudi, lebih banyak dari Rusia. Saya ingin menggunakan apa yang kita miliki, saya ingin menurunkan harga dan biaya,” urainya lagi.

Baca Juga: Mengintip Proses Manufakturing Otomotif Lamborghini

Dengan tarif tersebut, Tesla bisa lebih diuntungkan dalam pasar AS dibandingkan produsen mobil listrik murah dari China.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru