Koordinator Khusus PBB Kutuk Kematian Warga Sipil Palestina dan Desak Gencatan Senjata di Gaza

- Redaksi

Tuesday, 3 September 2024 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari ketegangan bilateral Israel-Palestina, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah pada Senin (2/9) menyuarakan keprihatinan mendalam atas tingginya jumlah korban sipil Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza.

Tor Wennesland, dalam sebuah pernyataan resmi, menyampaikan bahwa kunjungannya ke Gaza memperlihatkan dampak yang sangat mengerikan dari serangan Israel terhadap wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebutkan bahwa hari ini, dirinya menyaksikan langsung dampak dahsyat dari serangan Israel di Gaza.

Ia juga menyaksikan tingkat kehancuran yang sangat luar biasa, kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar dan semakin meningkat, juga semakin miris adalah warga sipil terus menjadi korban utama dari konflik ini.

Baca Juga :  Mobil Keluarga dari Wuling yang Nyaman untuk Perjalanan Jauh

Lebih lanjut, ia mengutuk keras tingginya jumlah korban jiwa di kalangan warga sipil di Gaza. Ia juga sangat mengecam banyaknya korban jiwa sipil yang tragis di Gaza.

Dalam kunjungannya, Wennesland juga mengunjungi sebuah pusat vaksinasi polio di Gaza dan menyoroti bahwa munculnya kembali penyakit tersebut merupakan ancaman serius bagi anak-anak di wilayah itu.

Ia menyambut baik adanya jeda kemanusiaan untuk memungkinkan kampanye vaksinasi polio bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun, yang diluncurkan oleh PBB pada Minggu (1/9) di Gaza Tengah, setelah polio terdeteksi untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.

Wennesland kembali menyerukan perlunya gencatan senjata dan menekankan bahwa dirinya akan terus berupaya menjalin komunikasi dengan semua pihak yang terlibat.

Baca Juga :  Berusaha Kabur, 2 Pencuri Sapi di Blitar Ditembak Polisi

Konflik yang berlangsung di Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat, telah mengakibatkan lebih dari 40.700 warga Palestina tewas, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 94.100 orang lainnya.

Kondisi di Gaza diperburuk oleh blokade yang telah berlangsung lama, menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, serta menghancurkan sebagian besar infrastruktur wilayah tersebut.

Wennesland menggarisbawahi bahwa konflik yang berkepanjangan ini telah menghancurkan kehidupan banyak keluarga dan mendesak agar kekerasan segera dihentikan.***

Berita Terkait

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data
Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!
Tur Helikopter Bareng Hakim MA, Windy Idol Kembali Diperiksa KPK
Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Wednesday, 18 June 2025 - 16:47 WIB

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

Wednesday, 18 June 2025 - 16:38 WIB

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

Wednesday, 18 June 2025 - 16:36 WIB

Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Wednesday, 18 June 2025 - 16:33 WIB

Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!

Berita Terbaru