2 Prajurit TNI Terluka yang Tergabung dalam Penjaga Perdamaian PBB, Setelah di Serang oleh IDF di Perbatasan Lebanon

- Redaksi

Friday, 11 October 2024 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dua prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon dilaporkan mengalami luka-luka setelah serangan yang dilakukan oleh Israel pada Kamis. Insiden ini terjadi di salah satu pangkalan militer UNIFIL di Lebanon selatan.

Menurut laporan militer Lebanon yang disampaikan oleh kantor berita Italia ANSA, serangan tersebut melibatkan sebuah tank milik pasukan Israel yang menembaki menara pengawas di pangkalan militer UNIFIL.

Akibat serangan itu, kedua prajurit TNI terluka, meski cedera mereka dinyatakan tidak serius dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

UNIFIL juga mengonfirmasi bahwa serangan Israel telah menargetkan markas mereka di Naqoura, Lebanon selatan. Selain melukai personel, serangan itu merusak kendaraan serta sistem komunikasi militer UNIFIL.

Baca Juga :  UNRWA: Harapan Palestina di Tengah Krisis Kemanusiaan Gaza Terancam Larangan Operasi Israel

Tidak hanya itu, posisi PBB (UNP) 1-31 di Labbouneh juga menjadi sasaran tembakan pasukan Israel, mengenai pintu masuk bunker yang dijadikan tempat berlindung pasukan penjaga perdamaian.

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa sebuah pesawat nirawak Israel (IDF) terdeteksi terbang di dekat posisi PBB dan mendekati pintu masuk bunker. Selain itu, kamera pemantau perimeter yang dipasang di lokasi tersebut dinonaktifkan oleh serangan yang dilakukan Israel pada hari Rabu (9/10).

UNIFIL menyatakan bahwa serangan lain juga terjadi di UNP 1-32A, Ras Naqoura, yang merupakan tempat pertemuan rutin Tripartit sebelum konflik. Serangan ini menyebabkan kerusakan pada pencahayaan dan stasiun relai.

Dalam beberapa hari terakhir, bentrokan antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah terus terjadi di Lebanon, dengan markas UNIFIL di Naqoura menjadi salah satu target serangan berulang kali.

Baca Juga :  Mario Aji dan M Adenanta Uji Coba Sirkuit Parang Magetan, Khofifah Beri Apresiasi

UNIFIL memperingatkan semua pihak, termasuk Israel, untuk menjaga keselamatan dan keamanan personel serta aset PBB.

Setiap serangan terhadap personel penjaga perdamaian dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional serta Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701.

Terkait insiden ini, TNI masih melakukan verifikasi atas kabar yang beredar. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menyampaikan bahwa lebih dari 1.000 prajurit TNI saat ini tengah menjalankan misi perdamaian bersama UNIFIL di berbagai daerah di Lebanon.

 

Berita Terkait

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia
Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter
Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah
Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:58 WIB

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 June 2025 - 09:54 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Monday, 16 June 2025 - 09:51 WIB

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

Monday, 16 June 2025 - 09:46 WIB

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Berita Terbaru