Cara Melakukan Pemadanan Nik dan NPWP, Berikut Ini Langkah-langkahnya!

- Redaksi

Sunday, 23 June 2024 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara melakukan
pemadanan NIK dan NPWP

SwaraWarta.co.idCara melakukan pemadanan NIK dan NPWP,
seringkali membuat kita bingung dan bagaimana cara untuk melakukan pemadanan
tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemadanan Nomor
Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menjadi langkah
penting dalam reformasi sistem perpajakan di Indonesia.

Integrasi ini
bertujuan untuk meningkatkan efektivitas administrasi perpajakan,
menyederhanakan proses pelaporan, serta mengoptimalkan kepatuhan wajib pajak.

Mengapa Pemadanan
NIK dan NPWP Penting?

  1. Efisiensi Administrasi: Dengan NIK
    sebagai identitas tunggal wajib pajak, proses administrasi perpajakan
    menjadi lebih efisien. Data kependudukan dan perpajakan terintegrasi,
    mengurangi duplikasi data dan potensi kesalahan.
  2. Kemudahan Pelaporan: Wajib pajak tidak
    perlu lagi mengingat dua nomor identitas yang berbeda. Pelaporan SPT
    Tahunan dan kewajiban perpajakan lainnya dapat dilakukan dengan mudah
    menggunakan NIK.
  3. Peningkatan Kepatuhan: Integrasi NIK dan
    NPWP membantu Ditjen Pajak dalam mengidentifikasi wajib pajak yang belum
    patuh, sehingga dapat dilakukan tindakan yang sesuai untuk meningkatkan
    kepatuhan.
  4. Pencegahan Penyalahgunaan: Penggunaan
    NIK sebagai NPWP dapat mencegah penyalahgunaan data dan identitas wajib
    pajak, serta mengurangi risiko penggelapan pajak.
Baca juga: Cara Daftar NPWP Lewat Online dengan Mudah Bisa Dilakukan dari Rumah

Cara Melakukan
Pemadanan NIK dan NPWP

Proses pemadanan NIK dan NPWP dapat dilakukan secara mandiri oleh wajib pajak melalui beberapa cara:

  1. Melalui Laman DJP Online:
    • Kunjungi laman DJP Online
      (pajak.go.id).
    • Login menggunakan NPWP dan kata sandi.
    • Masuk ke menu “Profil”.
    • Masukkan NIK sesuai KTP.
    • Klik “Validasi” untuk
      memeriksa keabsahan NIK.
    • Jika NIK valid, klik “Ubah
      Profil” untuk menyimpan perubahan.
  2. Melalui Kring Pajak:
    • Hubungi Kring Pajak di nomor 1500200.
    • Sampaikan permohonan pemadanan NIK dan
      NPWP.
    • Petugas Kring Pajak akan membantu
      proses pemadanan.
  3. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Terdekat:
    • Datang langsung ke KPP terdekat.
    • Sampaikan permohonan pemadanan NIK dan
      NPWP kepada petugas.
    • Bawa KTP dan NPWP asli untuk keperluan
      verifikasi data.
Baca Juga :  Luhut : Ibu Kota Nusantara Simbol Kedaulatan Anak Bangsa, Bukan Warisan Kolonial

Setelah Pemadanan
Berhasil

Setelah pemadanan
berhasil, wajib pajak dapat menggunakan NIK sebagai NPWP untuk keperluan
administrasi perpajakan. Pastikan untuk selalu memperbarui data diri, termasuk
NIK dan NPWP, jika terjadi perubahan.

Pemadanan NIK dan
NPWP merupakan langkah maju dalam modernisasi sistem perpajakan Indonesia.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, wajib pajak dapat berkontribusi dalam
mewujudkan sistem perpajakan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

 

Berita Terkait

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data
Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!
Tur Helikopter Bareng Hakim MA, Windy Idol Kembali Diperiksa KPK
Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Wednesday, 18 June 2025 - 16:47 WIB

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

Wednesday, 18 June 2025 - 16:38 WIB

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

Wednesday, 18 June 2025 - 16:36 WIB

Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Wednesday, 18 June 2025 - 16:33 WIB

Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!

Berita Terbaru