Tuliskan Satu Ayat Al-Quran atau Hadits Beserta Tafsir atau Syarahnya Yang Menunjukkan Kewajiban Menuntut Ilmu, Berikut Jawabannya!

- Redaksi

Tuesday, 3 December 2024 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal tuliskan satu ayat Al-Quran atau hadits beserta tafsir atau syarahnya yang menunjukkan kewajiban menuntut ilmu, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal tuliskan satu ayat Al-Quran atau hadits beserta tafsir atau syarahnya yang menunjukkan kewajiban menuntut ilmu, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

SwaraWarta.co.idMenuntut ilmu adalah salah satu kewajiban utama dalam Islam. Banyak ayat Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya mencari ilmu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi insan yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan mengulas satu ayat Al-Quran atau hadits beserta tafsir atau syarahnya yang menunjukkan kewajiban menuntut ilmu, serta membahas konsep ilmu dalam Islam dan relevansinya bagi kehidupan sehari-hari.

Soal Lengkap:

Tuliskan satu ayat Al-Quran atau hadits beserta tafsir atau syarahnya yang menunjukkan kewajiban menuntut ilmu!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jawaban:

Dalil dari Al-Quran tentang Kewajiban Menuntut Ilmu

Salah satu ayat yang secara langsung menunjukkan pentingnya menuntut ilmu adalah firman Allah dalam Surah Al-Mujadilah ayat 11:

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(QS. Al-Mujadilah: 11)

Tafsir Ayat

Ayat ini menunjukkan hubungan antara iman dan ilmu sebagai faktor utama yang menjadikan seseorang lebih mulia di sisi Allah. Para ulama tafsir seperti Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa “meninggikan derajat” dalam ayat ini memiliki dua makna:

  1. Ketinggian di dunia: Orang yang berilmu akan dihormati oleh masyarakat karena pengetahuannya. Ilmu juga membuka peluang bagi seseorang untuk berkontribusi lebih luas dalam berbagai bidang kehidupan.
  2. Ketinggian di akhirat: Orang yang beriman dan memiliki ilmu akan mendapatkan derajat yang lebih tinggi di surga karena amal ibadahnya lebih baik berkat pemahaman yang mendalam.
Baca Juga :  Bagaimana Perubahan Mental Pada Anak Laki-laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

Dalam konteks kewajiban, ayat ini mengisyaratkan bahwa mencari ilmu adalah cara untuk meningkatkan kualitas iman seseorang, sehingga tidak hanya menjadi anjuran, tetapi sebuah keharusan.

Hadits tentang Kewajiban Menuntut Ilmu

Rasulullah SAW juga menekankan kewajiban menuntut ilmu dalam salah satu haditsnya:

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.”
(HR. Ibnu Majah, no. 224)

Syarah Hadits

Menurut Imam An-Nawawi dalam Syarah Riyadhus Shalihin, hadits ini menegaskan bahwa kewajiban menuntut ilmu berlaku untuk semua Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Ilmu yang dimaksud dalam hadits ini terbagi menjadi dua kategori:

  1. Ilmu Fardhu Ain: Ilmu yang wajib diketahui setiap individu Muslim, seperti ilmu tentang akidah, fiqh dasar, dan tata cara ibadah.
  2. Ilmu Fardhu Kifayah: Ilmu yang diperlukan untuk kepentingan masyarakat, seperti kedokteran, teknik, dan ilmu sosial.
Baca Juga :  Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dijamin Berkilau dan Cepat Panjang

Dengan memahami pembagian ini, kita dapat melihat bahwa menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada pengetahuan agama, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan duniawi.

Konsep Ilmu dalam Islam

Pengertian Ilmu dalam Perspektif Islam

Dalam Islam, ilmu tidak hanya merujuk pada akumulasi pengetahuan, tetapi juga bagaimana pengetahuan tersebut digunakan untuk kebaikan. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa ilmu adalah cahaya yang membimbing manusia menuju kebenaran. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah dan memberi manfaat kepada sesama.

Hubungan Antara Iman dan Ilmu

Ilmu dalam Islam selalu terkait dengan iman. Seorang yang berilmu tetapi tidak memiliki iman cenderung menyalahgunakan pengetahuannya. Sebaliknya, iman tanpa ilmu dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam menjalankan ajaran agama. Oleh karena itu, Islam menempatkan ilmu dan iman sebagai dua elemen yang saling melengkapi.

Relevansi Menuntut Ilmu dalam Kehidupan Modern

Kewajiban menuntut ilmu yang diajarkan dalam Islam sangat relevan dengan kehidupan modern. Di era globalisasi ini, ilmu menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan zaman. Seorang Muslim yang berilmu tidak hanya mampu mengembangkan dirinya, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

Baca Juga :  5 Cara Menghapus Dosa Zina di Bulan Ramadhan dengan Benar

Ilmu sebagai Bekal Dunia dan Akhirat

Menuntut ilmu memberikan bekal untuk sukses di dunia dan akhirat. Ilmu duniawi membantu kita mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan ilmu agama membimbing kita dalam menjalani hidup sesuai dengan syariat Islam.

Menuntut Ilmu di Era Digital

Di zaman sekarang, akses terhadap ilmu semakin mudah dengan adanya teknologi. Namun, kemudahan ini harus diimbangi dengan kemampuan untuk menyaring informasi agar kita tidak terjerumus pada pengetahuan yang tidak bermanfaat. Islam menganjurkan agar setiap Muslim menuntut ilmu dari sumber yang terpercaya dan memanfaatkannya untuk kebaikan.

Penutup

Kewajiban menuntut ilmu dalam Islam bukan sekadar anjuran, tetapi merupakan keharusan yang dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits. Firman Allah dalam Surah Al-Mujadilah ayat 11 dan sabda Rasulullah SAW yang menegaskan kewajiban ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu bagi setiap Muslim. Dengan ilmu, kita tidak hanya meningkatkan kualitas iman, tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi sesama dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat

 

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB