Dalam Analisis Jaringan Kerja, Perencanaan Pekerjaan Itu Dilakukan Sedemikian Rupa Dengan Menggunakan Diagram Sehingga Bisa Secara Sistematis

- Redaksi

Tuesday, 10 December 2024 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bentuk-Bentuk Kontrol Sosial Antar Kelompok Sosial: Pengamatan dan Uraian

Bentuk-Bentuk Kontrol Sosial Antar Kelompok Sosial: Pengamatan dan Uraian

SwaraWarta.co.idAnalisis jaringan kerja adalah metode perencanaan dan pengelolaan proyek yang menggunakan diagram untuk memastikan pekerjaan dapat dilakukan secara sistematis, lebih mudah, dan jelas. Dengan menggunakan analisis ini, setiap langkah dalam suatu proyek dapat direncanakan dengan rinci sehingga meminimalkan risiko keterlambatan dan efisiensi dapat ditingkatkan.

Dalam dunia manajemen proyek, terdapat dua model utama dalam analisis jaringan kerja, yaitu Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Keduanya memiliki fungsi serupa tetapi dengan pendekatan yang berbeda.

Artikel ini akan menjelaskan pengertian dan perbedaan antara CPM dan PERT, serta bagaimana keduanya dapat diterapkan untuk manajemen proyek.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Soal Lengkap:

Dalam analisis jaringan kerja, perencanaan pekerjaan itu dilakukan sedemikian rupa dengan menggunakan diagram sehingga bisa secara sistematis, lebih mudah dan jelas.

Ada dua model jaringan kerja, yaitu Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT).

Saudara diskusikan perbedaan CPM dengan PERT!

Baca Juga :  Daftar 100 Cita-cita yang Mulia, Mana Pilihanmu?

Jawaban:

Pengertian Critical Path Method (CPM)

Critical Path Method atau Metode Jalur Kritis adalah teknik manajemen proyek yang fokus pada identifikasi jalur kritis (critical path) dalam sebuah proyek. Jalur kritis adalah urutan aktivitas yang menentukan waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan.

Karakteristik CPM:

  1. Aktivitas dengan Durasi Tetap: CPM digunakan untuk proyek yang aktivitasnya memiliki durasi yang sudah pasti atau deterministik.
  2. Berbasis Aktivitas: Fokus pada pengelolaan aktivitas individual untuk memastikan proyek selesai tepat waktu.
  3. Tujuan Utama: Mengidentifikasi jalur kritis yang harus diprioritaskan agar proyek tidak terlambat.

Kapan Menggunakan CPM?

  • Proyek dengan aktivitas yang sudah memiliki estimasi waktu yang pasti.
  • Cocok untuk konstruksi, manufaktur, atau proyek infrastruktur.

Pengertian Program Evaluation and Review Technique (PERT)

Program Evaluation and Review Technique atau Teknik Evaluasi dan Tinjauan Program adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk mengelola proyek dengan tingkat ketidakpastian tinggi. PERT menggunakan pendekatan probabilistik untuk memperkirakan durasi aktivitas.

Karakteristik PERT:

  1. Estimasi Probabilistik: Durasi aktivitas ditentukan berdasarkan tiga kemungkinan:
    • Waktu optimis (optimistic time): Perkiraan waktu tercepat.
    • Waktu kemungkinan (most likely time): Perkiraan waktu paling realistis.
    • Waktu pesimis (pessimistic time): Perkiraan waktu terlama.
  2. Berbasis Kejadian: Fokus pada peristiwa penting dalam proyek (milestone).
  3. Tujuan Utama: Mengelola ketidakpastian dalam waktu penyelesaian proyek.
Baca Juga :  Jawaban Hitunglah Simpangan Baku Sampel (s) dan Koefisien Variasi dari Masing-Masing Negara Tersebut

Kapan Menggunakan PERT?

  • Proyek yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi.
  • Cocok untuk proyek penelitian dan pengembangan (R&D) atau inovasi teknologi.

Perbedaan Utama antara CPM dan PERT

Aspek Critical Path Method (CPM) Program Evaluation and Review Technique (PERT)
Pendekatan Deterministik (durasi aktivitas tetap) Probabilistik (durasi aktivitas tidak pasti)
Fokus Aktivitas individu Kejadian atau milestone
Estimasi Waktu Satu estimasi waktu tetap untuk setiap aktivitas Tiga estimasi waktu: optimis, kemungkinan, dan pesimis
Kesesuaian Proyek Proyek dengan aktivitas yang sudah terdefinisi jelas Proyek dengan tingkat ketidakpastian tinggi
Tujuan Utama Mengidentifikasi jalur kritis untuk mencegah keterlambatan Mengelola ketidakpastian waktu dalam penyelesaian proyek

Contoh Penerapan CPM dan PERT

1. Critical Path Method (CPM)

  • Proyek Konstruksi Gedung:
    Durasi aktivitas seperti pemasangan pondasi, pembangunan dinding, dan pemasangan atap sudah dapat dipastikan sebelumnya. Dengan CPM, jalur kritis diidentifikasi untuk memastikan semua aktivitas penting selesai sesuai jadwal.
Baca Juga :  SEORANG Konsumen Memiliki Fungsi Utilitas Yang Diwakili Oleh Kurva Indiferens 2X + 3Y = 60, Di Mana X Adalah Jumlah Barang X Dan Y Adalah Jumlah

2. Program Evaluation and Review Technique (PERT)

  • Proyek Penelitian dan Pengembangan:
    Durasi aktivitas seperti pengujian produk baru atau eksperimen ilmiah sulit dipastikan. Dengan PERT, manajer proyek dapat membuat rencana berdasarkan kemungkinan waktu terbaik, rata-rata, dan terburuk.

Kesimpulan

Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah dua metode yang sangat berguna dalam analisis jaringan kerja. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada jenis proyek yang dikelola. CPM lebih cocok untuk proyek yang durasi aktivitasnya sudah pasti, sementara PERT lebih tepat digunakan pada proyek dengan ketidakpastian tinggi.

Dengan memahami perbedaan ini, manajer proyek dapat memilih metode yang paling sesuai untuk memastikan proyek berjalan lancar, efisien, dan tepat waktu.

Berita Terkait

Bagaimana Techforward dapat Menerapkan Siklus Manajemen Pengetahuan untuk Meningkatkan Kolaborasi antar Departemen? Apa Langkah Konkret yang Harus Diambil?
Apa yang Dimaksud dengan Penelitian Sosial? Menggali Kebenaran dalam Masyarakat
Sejauh Mana Indonesia Telah Memanfaatkan Potensi Geografisnya? Simak Penjelasan Berikut Ini!
Sebutkan dan Jelaskan Komponen dan Struktur Sistem Operasi? Mari Kita Bahas!
Menurut Kalian Apakah Sampah Termasuk Komponen Abiotik Mengapa? Berikut Penjelasannya!
Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial
Jelaskan Cara Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespiratori? Berikut ini Jawabannya!
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

Berita Terkait

Sunday, 19 October 2025 - 16:34 WIB

Bagaimana Techforward dapat Menerapkan Siklus Manajemen Pengetahuan untuk Meningkatkan Kolaborasi antar Departemen? Apa Langkah Konkret yang Harus Diambil?

Thursday, 16 October 2025 - 19:01 WIB

Sejauh Mana Indonesia Telah Memanfaatkan Potensi Geografisnya? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Thursday, 16 October 2025 - 14:35 WIB

Sebutkan dan Jelaskan Komponen dan Struktur Sistem Operasi? Mari Kita Bahas!

Thursday, 16 October 2025 - 14:22 WIB

Menurut Kalian Apakah Sampah Termasuk Komponen Abiotik Mengapa? Berikut Penjelasannya!

Wednesday, 15 October 2025 - 12:00 WIB

Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Berita Terbaru

Cara buat QRIS untuk bisnis

Teknologi

Panduan Lengkap: Cara Buat QRIS untuk Bisnis Anda

Sunday, 19 Oct 2025 - 11:39 WIB

Benarkah Louis van Gaal Akan Melatih Timnas Indonesia

Olahraga

Benarkah Louis van Gaal Akan Melatih Timnas Indonesia?

Sunday, 19 Oct 2025 - 10:40 WIB