Polisi Sebut 11 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta – Cikampek Berhasil diidentifikasi

- Redaksi

Thursday, 11 April 2024 - 02:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Polisi telah mengungkapkan kemajuan dalam proses identifikasi korban tewas dari kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, di mana 12 orang meninggal. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 11 korban tewas telah teridentifikasi. 

“Ya secara keseluruhan sudah mungkin dari Dokkes ya, tapi laporan dari Dokkes sudah dari 11 itu sudah teridentifikasi,” ungkap Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center, Selasa (9/4/2024).

Menurut Aan, dua jenazah akan diserahkan kepada keluarga, dan proses administrasi akan dilakukan setelahnya.

“Nanti siangnya ada penyerahan dua jenazah, mungkin setelah itu proses administrasi. Mungkin hari ini, mudah-mudahan 11 ini sudah bisa diserahkan ya,” kata Aan.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Serentak, Bawaslu RI Buka Fakta Mengejutkan

Korlantas Polri juga telah mengungkapkan dugaan sementara penyebab kecelakaan yang mengakibatkan mobil GranMax, bus, dan mobil Terios terlibat di lokasi tersebut. Polisi meyakini kecepatan mobil GranMax melebihi 100 km/jam.

“Hasil olah TKP di lapangan ini diduga kecepatan dari GranMax itu melebihi 100 (km/jam), diduga ya, itu hasil teknologi kita diduga,” kata dia.

Aan telah menjelaskan bahwa dari hasil olah TKP, dugaan lain yang ditemukan adalah absennya aktivitas pengereman. 

BACA JUGA : Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Jalan Tol Cikampek, 12 Orang Meninggal Dunia

Dia menyatakan bahwa kecepatan lebih dari 100 km/jam juga menyebabkan mobil tidak stabil.

“Di sana (TKP), tidak ada jejak rem GranMax, itu tidak ada jejak rem. Artinya, dia dengan kecepatan segitu, dia oleng ke kanan ya, artinya tidak ada upaya untuk mengerem. Jadi dari jejak itu kita bisa lihat,” terang Aan.

Berita Terkait

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data
Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!
Tur Helikopter Bareng Hakim MA, Windy Idol Kembali Diperiksa KPK
Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Wednesday, 18 June 2025 - 16:47 WIB

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

Wednesday, 18 June 2025 - 16:38 WIB

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

Wednesday, 18 June 2025 - 16:36 WIB

Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Wednesday, 18 June 2025 - 16:33 WIB

Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!

Berita Terbaru