Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

- Redaksi

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimana cara menerapkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari di sekolah

Bagaimana cara menerapkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari di sekolah

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menerapkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari di sekolah? Gotong royong merupakan salah satu nilai budaya Indonesia yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah.

Budaya ini tidak hanya mempererat hubungan antar siswa, tetapi juga membangun karakter kerja sama, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.

Namun, bagaimana cara menerapkan gotong royong di sekolah? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Melibatkan Siswa dalam Kebersihan Sekolah

Salah satu cara paling sederhana untuk menerapkan gotong royong adalah dengan melibatkan siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Guru dapat mengadakan jadwal piket kelas yang melibatkan semua siswa secara bergilir. Dengan cara ini, siswa belajar bekerja sama dalam menjaga ruang kelas tetap bersih dan nyaman. Selain itu, kegiatan membersihkan halaman sekolah bersama juga dapat mempererat rasa kebersamaan.

  1. Proyek Kelompok

Tugas kelompok adalah cara efektif untuk mengajarkan nilai gotong royong.

Baca Juga :  Keputusan Libur Sekolah Selama Ramadan: Tiga Usulan dan Pertimbangan Masyarakat

Guru dapat memberikan tugas yang membutuhkan kerja sama, seperti membuat poster, mempersiapkan presentasi, atau mengerjakan proyek seni. Dalam proses ini, siswa belajar membagi tugas, mendengarkan pendapat teman, dan menghargai kontribusi setiap anggota kelompok.

  1. Kerja Bakti Rutin

Sekolah dapat mengadakan kegiatan kerja bakti rutin, seperti membersihkan taman sekolah atau memperbaiki fasilitas yang rusak. Dengan melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, kegiatan ini menciptakan suasana kebersamaan dan tanggung jawab kolektif. Selain itu, siswa juga diajarkan pentingnya menjaga fasilitas umum.

  1. Menggalang Dana untuk Kegiatan Sosial

Kegiatan gotong royong tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah. Guru dan siswa dapat bekerja sama untuk menggalang dana bagi siswa yang membutuhkan atau untuk membantu masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan pentingnya empati dan solidaritas.

  1. Lomba atau Kegiatan Berbasis Tim

Sekolah dapat menyelenggarakan lomba atau kegiatan berbasis tim, seperti pertandingan olahraga atau permainan tradisional. Kegiatan ini melatih siswa untuk saling mendukung dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

Baca Juga :  Hak Asasi Manusia Adalah Hak Dasar Yang Dimiliki Pribadi Manusia Secara Kodrati, Artinya Hak Itu Merupakan

Menerapkan gotong royong di sekolah bukan hanya membangun kebersamaan, tetapi juga membentuk karakter positif pada siswa.

Dengan melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan yang menanamkan nilai-nilai kerja sama, mereka tidak hanya menjadi individu yang bertanggung jawab, tetapi juga mampu membawa semangat gotong royong ke lingkungan yang lebih luas. Mari bersama-sama menjadikan gotong royong sebagai budaya yang terus hidup dan berkembang!

Dengan cara-cara sederhana di atas, nilai gotong royong dapat terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kebersamaan.

 

Berita Terkait

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle
UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi
PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa
PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan
Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 12:00 WIB

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Tuesday, 4 November 2025 - 11:50 WIB

PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa

Tuesday, 4 November 2025 - 11:47 WIB

PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan

Monday, 3 November 2025 - 17:08 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 3 November 2025 - 13:34 WIB

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Berita Terbaru