Penyakit PMK Merebak, Ramuan ‘Polo Pendem’ Jadi Solusi Tradisional di Situbondo

- Redaksi

Sunday, 19 January 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMK di Situbondo (Dok. Ist)

PMK di Situbondo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi sedang melanda hampir seluruh daerah di Jawa Timur. Di Situbondo, warga memiliki cara tradisional untuk mengurangi dampak penyakit tersebut pada sapi mereka.

Di Desa Arjasa, Situbondo, warga memanfaatkan ramuan herbal yang disebut ‘polo pendem’ untuk membantu sapi yang terjangkit PMK atau sebagai tindakan pencegahan.

Ramuan ini terbuat dari bahan-bahan herbal seperti jahe, kunyit, temulawak, temuireng, dan lengkuas, yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit PMK.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dwi Arik Budiono, seorang peracik jamu, bahan-bahan tersebut memiliki khasiat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan sapi yang terjangkit PMK.

Baca Juga :  Lalu Lintas di Pelabuhan Merak Ramai Lancar pada Malam Puncak Arus Balik Lebaran

“Bahan herbal itu memiliki khasiat anti inflamasi dan anti bakteri,” kata seorang peracik jamu, Dwi Arik Budiono, Sabtu (18/1/2025).

Selain itu, ramuan ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sapi agar lebih kuat melawan penyakit.

“Kandungan tersebut dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pada sapi yang terjangkit PMK,” imbuhnya.

Inisiatif pembuatan jamu ini diprakarsai oleh KH. Muhammad Alma’i Sofyan dengan tujuan membantu peternak sapi yang terdampak wabah PMK.

“Inisiatif pembuatan jamu ini digagas KH. Muhammad Alma’i Sofyan. Tujuannya, untuk membantu warga yang sedang dilanda wabah PMK,” cetusnya

Jamunya bahkan dibagikan secara gratis kepada warga yang memiliki sapi, dengan syarat mereka membaca Selawat Nariyah. Dengan rutin memberikan jamu ini, sapi yang sakit diharapkan bisa sembuh dan kembali sehat.

Baca Juga :  Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Sebelumnya, puluhan sapi di Situbondo mati akibat wabah PMK, sementara banyak lainnya mengalami gejala sakit yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Berita Terkait

Penyelidikan Tambang Nikel Raja Ampat Masih Berlangsung, Polri Minta Waktu
KPK Sita Aset Milik Mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Ekstasi, 4 Tersangka Ditangkap dan 3 DPO
KPK Lakukan Pemeriksaan Terhadap Ustadz Khalid Basalamah
Iran Siap Fasilitasi Kepulangan WNI ke Indonesia
Iran Menolak Gagasan Perdamaian yang Digaungkan Donald Trump
MPP Medan Sediakan Balai Nikah Gratis, Warga Bisa Menikah Tanpa Biaya
Warga Pulau Enggano Terisolasi, Harga Pisang Anjlok Akibat Pelabuhan Dangkal

Berita Terkait

Tuesday, 24 June 2025 - 16:27 WIB

Penyelidikan Tambang Nikel Raja Ampat Masih Berlangsung, Polri Minta Waktu

Tuesday, 24 June 2025 - 14:38 WIB

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Ekstasi, 4 Tersangka Ditangkap dan 3 DPO

Tuesday, 24 June 2025 - 14:10 WIB

KPK Lakukan Pemeriksaan Terhadap Ustadz Khalid Basalamah

Tuesday, 24 June 2025 - 13:57 WIB

Iran Siap Fasilitasi Kepulangan WNI ke Indonesia

Tuesday, 24 June 2025 - 13:50 WIB

Iran Menolak Gagasan Perdamaian yang Digaungkan Donald Trump

Berita Terbaru

Lifestyle

7 Camilan Sehat yang Bikin Otak Tetap Cerdas

Tuesday, 24 Jun 2025 - 16:30 WIB

Aplikasi LinkedIn (Dok. Ist)

Teknologi

LinkedIn: Fitur AI Penulisan Resume Belum Banyak Digunakan

Tuesday, 24 Jun 2025 - 16:23 WIB

Babymonster (Dok. Ist)

Entertainment

Babymonster Rilis Lagu Baru “Hot Sauce” Awal Juli, Tanpa Rami

Tuesday, 24 Jun 2025 - 16:17 WIB

cara menghilangkan garis merah di Word

Teknologi

4 Cara Menghilangkan Garis Merah di Word: Panduan Lengkap!

Tuesday, 24 Jun 2025 - 15:22 WIB