Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

- Redaksi

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan perintah tegas kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari partainya untuk menunda kegiatan retret yang rencananya diadakan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus buron Harun Masiku.

Instruksi ini dituangkan dalam surat resmi dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis, 20 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guntur Romli, juru bicara PDIP, membagikan isi surat tersebut kepada para kader dalam bentuk dokumen elektronik melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Dalam surat tersebut, Megawati menyampaikan dua poin penting. Pertama, ia menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menghentikan perjalanan menuju Magelang untuk menghadiri kegiatan retret.

Baca Juga :  Asus Zenfone 10 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga dan Spesifikasi Terbaru

“Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” tulis poin pertama instruksi tersebut.

Bagi yang sudah terlanjur berada di Magelang, diminta segera menunda keikutsertaan mereka dalam acara tersebut.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.

Kedua, Megawati mengingatkan agar seluruh kepala daerah PDIP tetap mengaktifkan alat komunikasi mereka setiap saat.

“2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call,” bunyi poin kedua.

Baca Juga :  Pesta Petasan di Pamekasan Renggut Nyawa, Delapan Orang Jadi Tersangka

Hal ini bertujuan agar mereka selalu siaga dan dapat segera merespons apabila ada panggilan atau arahan langsung dari pihak partai.

Langkah ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan untuk tetap siaga dalam menghadapi situasi yang tengah berkembang, serta memastikan setiap kader partai dapat bersikap sesuai arahan organisasi.

Berita Terkait

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia
Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter
Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:58 WIB

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 June 2025 - 09:54 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Monday, 16 June 2025 - 09:51 WIB

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Berita Terbaru

Pemain Arema yang resmi dilepas klub (Dok. Ist)

Berita

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 Jun 2025 - 09:58 WIB