Pemkab Ponorogo Gelar Tadarus Budaya, Ini Alasannya!

- Redaksi

Sunday, 24 March 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tadarus Budaya yang dilakukan di Ponorogo (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali mengadakan kegiatan Tadarus Budaya pada bulan Ramadhan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk upaya untuk menjaga dan melestarikan reog, sebuah warisan budaya yang diwariskan oleh para leluhur. 

Tadarus Budaya ini diisi dengan beragam seni tari seperti bujang anom dan jhatil. Ada pula shalawatan bersama serta penggebayakan dadak merak.

Selain itu, kegiatan Tadarus Budaya ini mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang menyatakan bahwa martabat Ponorogo sudah diakui dunia melalui reog. 

“Tapi yang lebih penting, martabat Ponorogo sudah kita canangkan mendunia,” katanya.

Baca Juga :  Kejam! Suami di Bogor Tega Bacok Istrinya Sendiri

Untuk memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar, sekitar 100 anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) ditugaskan untuk mengamankan lokasi acara, yaitu di Paseban, Alun-alun Ponorogo. 

Kepala Satuan Koordinator Banser Cabang Ponorogo, Yoyok, mengatakan bahwa Banser Ponorogo sangat mencintai reog dan siap berkontribusi dalam mendukung Reog tercatat di UNESCO.

“Sebagai kader muda tentu harus ikut berperan dalam menjaga, melestarikan aset budaya yang ditinggalkan nenek moyang terdahulu. Sebagaimana para pendahulu kami,” terangnya

Selain itu, banyak ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang ikut menjaga serta melestarikan Reog Ponorogo, seperti Kiai Mujab Thohir, pengasuh Pondok Pesantren Al-Idris Ponorogo.

“Bukan rahasia umum bahwa Mbah Mujab adalah murid Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Jadi Banser Ponorogo ini cinta sekali dengan reog, bahkan sudah mendarah daging,” pungkasnya

Baca Juga :  Terjerat Utang, Wanita ASN Kejati Nekat Melakukan Penipuan

Gelaran Tadarus Budaya ini berhasil menarik perhatian ribuan warga Ponorogo untuk datang dan menyaksikannya. 

Kegiatan ini merupakan bukti konkret dari upaya penghargaan terhadap warisan budaya yang berharga, dan kesadaran akan pentingnya menjaga serta memperkenalkan warisan budaya kepada generasi muda.

Berita Terkait

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Targetkan Penyelesaian Satgas PHK Bulan Ini
Firsta Yufi Amarta Putri Raih Gelar Puteri Indonesia 2025, Ini Daftar Pemenang Lainnya
Menteri P2MI Dorong Kerjasama dengan Pemprov Banten untuk Latih Calon Pekerja Migran
Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani dan Asistennya
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Investasi Saham dan Kripto, Kerugian Rp18,3 Miliar
Penemuan Ibu dan Anak Tewas di Rejang Lebong Menggemparkan Warga
Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Berita Terkait

Saturday, 3 May 2025 - 08:47 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Targetkan Penyelesaian Satgas PHK Bulan Ini

Saturday, 3 May 2025 - 08:42 WIB

Firsta Yufi Amarta Putri Raih Gelar Puteri Indonesia 2025, Ini Daftar Pemenang Lainnya

Saturday, 3 May 2025 - 08:35 WIB

Menteri P2MI Dorong Kerjasama dengan Pemprov Banten untuk Latih Calon Pekerja Migran

Saturday, 3 May 2025 - 08:34 WIB

Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani dan Asistennya

Saturday, 3 May 2025 - 08:30 WIB

Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Investasi Saham dan Kripto, Kerugian Rp18,3 Miliar

Berita Terbaru

Teknologi

Toyota dan Waymo Jajaki Kolaborasi Teknologi Mengemudi Mandiri

Saturday, 3 May 2025 - 09:00 WIB